Pada pemilu 2019 terjadi Polarisasi Politik yang membuat gesekan dimasyarakat, oleh sebab itu ia berharap dengan kegiatan ini Mahasiswa yang merupakan pemilih pemula dapat berperan dalam mencegah Polarisasi Politik pada tahun 2024.
Selanjutnya, Akademisi Fisip, UniversitasTanjungpuraPontianak Dr. Syarifah Ema Rahmania berharap Mahasiswa sebagai kaum muda dapat menjadi penggerak di masyarakat untuk memecahkan permasalahan dan mencegah berbagai pelanggaran pada pemilu 2024.
"Kita berharap Mahasiswa dapat fokus bergabung bersama untuk terus melakukan edukasi pencegahan potensi konflik, pelanggaran, melakukan pencerdasan politik kepada pemilih pemula, tidak hanya memperlihatkan kecenderungan pada salah satu kandidat, melainkan lebih dalam mempelajari prestasi, kiprah, kontribusi dan ide cemerlang," katanya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.