Banyaknya Pernikahan Dini Akan Menjadi Evaluasi Pemkot Singkawang
kemudian perencanaan untuk memiliki anak mulai dari proses mengandung dan pada fase untuk membesarkan balita itu.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Penjabat (Pj) Walikota Singkawang, Sumastro sebut banyaknya angka pernikahan dini akan menjadi evaluasi terus menerus pemerintah.
Karena hal hal yang yang berbau pernikahan harus direncanakan dengan baik dan matang.
"Agar nanti akan diikuti dengan lahirnya keturunan yang baik terhindar dari masalah terutama stunting," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Jum'at 18 Agustus 2023.
Diberitakan sebelumnya angka Persidangan Dispensasi Kawin 2023 Kota Singkawang Berjumlah 13 Perkara.
Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kota Singkawang, Zainol Hadi mengatakan angka tersebut data dari bulan Januari hingga Juli 2023 dan semua dikabulkan
Baca juga: Wakapolres Singkawang Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-78 di Kantor Wali Kota Singkawang
"Rata-rata alasan pihak yang melakukan sidang dispensasi kawin di Pengadilan Agama Singkawang yaitu untuk menghindari zina atau karena telah hamil duluan." ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Senin 14 Agustus 2023.
Dispensasi Kawin merupakan upaya bagi pihak yang ingin menikah namun belum mencapai batas usia yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu 19 tahun.
Sumastro menuturkan hulunya masalah Stunting adalah pernikahan.
kemudian perencanaan untuk memiliki anak mulai dari proses mengandung dan pada fase untuk membesarkan balita itu.
"Orang tua harus selektif memberikan pandangan untuk memberikan nasihat perkawinan yang tepat hingga yang diluar anjuran pemerintah bisa kita tekan," ungkapnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Asal Usul Sejarah Kota Putussibau Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu hingga Pusat Pemerintahan |
![]() |
---|
Pengawasan LPG 3 Kg di SPBE Pontianak Sesuai Standar, Konsumen Diminta Tidak Khawatir |
![]() |
---|
Sekda Kayong Utara Terima 23 Mahasiswa PLP-2 Universitas PGRI Pontianak |
![]() |
---|
Wabup Kayong Utara: Gotong Royong Modal Utama Percepat Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Buka PLP-2 Universitas PGRI Pontianak, Bupati Ketapang : Sesuai Dengan Visi Pembangunan Berkeadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.