Gandeng Dekranasda, Diskop UKM Lakukan Pengembangan Tenun Ikat Kalbar Hingga Tingkat Internasional

Upaya pengembangan kain tenun tersebut dilakukan diantaranya melalui Inkubator Bisnis Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar...

Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar usai pembukaan Inkubator Bisnis, yang berlangsung mulai 8-14 Agustus 2023, di Hotel Grand Mahkota Pontianak. 

Lebih lanjut, Drs. Junaidi, MM mengatakan bahwa salah satu bentuk sinergitas dan kolaborasi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar yaitu bersama Dekranasda Prov Kalbar yakni terus mempromosikan produk unggulan KUMKM Kalimantan Barat serta aktif membina pelaku usahanya, salah satunya adalah dengan melakukan promosi kain Tenun Sidan.

Pada tahun 2022 lalu, Dinas Koperasi, UKM Prov Kalbar bekerjasama Dekranasda Provinsi Kalbar telah melaksanakan Kegiatan Inkubator Bisnis dengan sasaran peserta pengrajin produk unggulan Kalimantan Barat.

“Kegiatan tersebut kita bagi dalam 2 (dua) angkatan dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) orang setiap angkatannya. Pada angkatan satu telah ditetapkan 3 ( tiga ) peserta terbaik berasal dari Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kayong Utara. Untuk angkatan II ditetapkan 2 (dua ) peserta terbaik berasal dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas,” jelasnya.

Sedangkan untuk Inkubator Bisnis 2023 ini lebih menfokuskan kepada peserta yang memiliki usaha atau produk kerajinan tenun ikat yang berasal dari Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sekadau, Kota Pontianak dan Kota Singkawang. 

Ia mengatakan adapun tujuan dari Sinergitas yang telah dibangun antara Dinas Koperasi, UKM Prov Kalbar dan Dekranasda Provinsi Kalbar yakni untuk terus membina, mempromosikan dan  mendorong produk lokal Kalimantan Barat agar bisa memenuhi kualitas ekspor dan diminati sampai ke pasar internasional. 

“Kami berharap kolaborasi ini juga dapat menciptakan multiplier effect dalam perekonomian Kalimantan Barat, yang selanjutnya dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid 19,” harapnya.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi sumber ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi peserta yang hadir. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved