Gandeng Dekranasda, Diskop UKM Lakukan Pengembangan Tenun Ikat Kalbar Hingga Tingkat Internasional

Upaya pengembangan kain tenun tersebut dilakukan diantaranya melalui Inkubator Bisnis Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar...

Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar usai pembukaan Inkubator Bisnis, yang berlangsung mulai 8-14 Agustus 2023, di Hotel Grand Mahkota Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Kalbar terus melakukan sinergitas untuk pengembangan kain tenun di Provinsi Kalbar untuk bisa terus dikenal hingga tingkat Internasional.

Upaya pengembangan kain tenun tersebut dilakukan diantaranya melalui Inkubator Bisnis Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar tahun anggaran 2023 dengan tema penguatan sinergitas Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar dan Dekranasda Provinsi Kalbar dalam pengembangam design kain tenun ikat.

Kegiatan Inkubator Bisnis tersebut juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan pelatihan, yaitu menghadirkan Instruktur Perajin Ikat Cintamani dan Pandan untuk berbagi ilmu pada acara tersebut, yang dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2023, di Hotel Grand Mahkota Pontinak.

Adapun peserta di kegiatan ini sebanyak 60 ( enam puluh) orang yang terdiri dari Pengrajin Tenun di 8 Kabupaten Kota yaitu Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak.

Adapun rangkaian kegiatan ini antara lain peserta yang hadir dilakukan pengalungan nama peserta secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lismaryani Sutarmidji sekaligus saat peresmian Kantor Dekranasda Provinsi Kalbar, Selasa 8 Agustus 2023.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan Inkubator Bisnis oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar Drs. Junaidi, MM di Hotel Grand Mahkota Pontianak.

Diskop UKM Provinsi Gelar Kegiatan Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Produk Koperasi

Pada sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar, Drs. Junaidi, MM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antara Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar dengan pihak Dekranasda Provinsi Kalbar yang melibatkan kabupaten/ kota, khususnya para pengrajin tenun ikat di Kalbar.

Kadiskop UKM Provinsi Junaidi secara simbolis mengalungkan tanda peserta inkubasi bisnis yang berlangsung  di Hotel Mahkota Pontianak pada 8-14 Juni 2023.
Kadiskop UKM Provinsi Junaidi secara simbolis mengalungkan tanda peserta inkubasi bisnis yang berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak pada 8-14 Juni 2023. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Dikatakannya lewat kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta Inkubator Bisnis Koperasi dan UKM khususnya untuk Pengembangan Kain Tenun Ikat Kalimantan Barat.

“Tujuan kegiatan ini kita ingin memberdayakan serta mengembangkan pengrajin lokal khususnya pengrajin tenun di Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.

Di Indonesia sendiri, belakangan ini kalimat Inkubator Bisnis sedang menjadi trend, mulai dari para pelaku bisnis, UKM/IKM sampai pada level Kementerian.

Dijelaskan Drs. Junaidi, MM bahwa hal ini dapat dipahami bahwa di tengah persoalan pengangguran dan ketenagakerjaan Indonesia, inkubator telah menjadi harapan bagi banyak pihak untuk menjadi sebuah alternatif solusi bagi penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Salah satu cara yang ditempuh Pemerintah untuk menumbuhkan dan mengembangkan Pengusaha kecil adalah melalui program Inkubator Bisnis dan Teknologi.

Diskop UKM Provinsi Gelar Rakor Perencanaan Pusat dan Daerah, Terkait Koperasi dan UMKM se-Kalbar

 
Maka demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar terus melakukan inovasi dan transformasi ke arah yang lebih baik dalam mendukung berkembangnya Koperasi dan UKM di Kalimantan Barat.

“Sinergitas dan kolaborasi menjadi penekanan yang sangat penting bagi kita di Dinas Koperasi, UKM Provinsi Kalbar untuk menyukseskan program yang dijalankan,” ujarnya.

Sinergi yang telah dibangun juga dikatakannya sejalan untuk mendukung  Program Gubernur Kalbar pada Misi ke 4 yakni mensejahterakan masyarakat Kalimantan Barat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved