Dari Januari hingga Agustus 2023, Dinkes Sanggau Catat 12 Kasus DBD
Sarimin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, agar selalu menggiatkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menyampaikan bahwa dari Januari hingga Agustus tahun 2023 sebanyak 12 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau.
"Sampai hari ini ada 12 kasus. Sebarannya adalah di Kecamatan Kapuas 4 kasus, Kecamatan Toba 1 kasus, Kecamatan Balai (Batang Tarang) 2 kasus, dan Kecamatan Parindu 5 kasus. Semuanya sudah sembuh, dari 12 kasus tersebut, anak berusia 9 tahun satu orang, dan dewasa 11 orang," katanya, Rabu 9 Agustus 2023.
Sarimin juga menjelaskan terkait langkah dari Dinkes Sanggau untuk pencegahan kasus DBD, diantaranya pencegahan kasus melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan laskar berlian (GLB) anak sekolah.
"Kemudian, pelaksanaan penyelidikan epidemiologi memenuhi syarat untuk dilakukan pengasapan (fogging) terhadap kasus terkonfirmasi, larvasida jentik nyamuk yang dapat diperoleh di Puskesmas secara gratis serta menggalakkan promosi kesehatan terkait penanggulangan DBD," jelasnya.
• Pemkab Sanggau Raih Penghargaan Optimalisasi Pelayanan Pajak di Tribun Pontianak Awards 2023
Oleh karenanya, Sarimin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, agar selalu menggiatkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, melalui kerja bakti untuk membersihkan selokan-selokan, parit atau genangan air di lingkungan sekitar.
"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perkembangbiakan jentik dan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat membawa virus DBD," imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta tetap menjalankan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan pola 3M plus yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
"Jika ada keluarga yang sakit dengan gejala demam berdarah (demam >38 derajat celcius, timbul ruam (bintik merah) segera bawa ke Fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.
• Seorang Laki-Laki Ditemukan Meninggal Dunia di Mess di Kota Sanggau
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Puluhan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Kapuas di Ngabang |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini Minggu 27 Juli 2025 di 14 Daerah! Kubu Raya Diguyur Hujan, Pontianak Panas |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini Sabtu 26 Juli 2025 di 14 Daerah! Sanggau, Melawi dan Kapuas Hulu Udara Kabur |
![]() |
---|
TP PKK Sanggau Raih Juara Umum III Dalam Rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pria di Semak Tepi Jalan Poros Bika–Putussibau, Berikut Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.