Maut Trans Kalimantan

Gubernur Kalbar Minta Sopir Kendaraan Alat Berat di Jalan Trans Kalimantan Diberi Pengawalan

ia juga menegaskan jika didapati kontainer yang tidak terkunci dengan baik maka meminta kepada penegak hukum untuk mengandangkan kendaraannya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat ditemui di depan Gedung Garuda Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa 4 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta sopir kendaraan alat berat yang melintasi Jalan Trans Kalimantan diberi pengawalan.

Hal itu lantaran sering terjadinya kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan khususnya di sekitar jalur Ambawang-Tayan (PP).

"Sopir ini, saya liat kendaraan besar udah itu bawa excavator aja masih laju dan kalau membawa alat berat itu harusnya ada pengawalan. Itu membahayakan," kata Sutarmidji saat ditemui di Aula Garuda, Selasa 1 Agustus 2023.

Tak hanya itu saja, ia juga menegaskan jika didapati kontainer yang tidak terkunci dengan baik maka meminta kepada penegak hukum untuk mengandangkan kendaraannya.

"Kontainer itu juga. Mungkin nanti Dirlantas Polda Kalbar juga akan ada disana, kalau ada kontainer yang tidak terkunci langsung kandangkan aja," jelasnya.

Di sisi lain, ia berharap pemerintah kota harus berani mengatur jam arus lalulintas kendaraan berat, seperti kontainer dan sebagainya.

"Pemerintah kota harus berani mengatur kapan kontainer yang berisi itu boleh lewat dan yang kosong boleh lewat kapan. Nah itu harus diatur," jelasnya.

Soal Seringnya Kecelakaan di Jl Trans Kalimantan, Begini Kata Gubernur Kalbar

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved