Soal Seringnya Kecelakaan di Jl Trans Kalimantan, Begini Kata Gubernur Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan khususnya disekitar jalur Ambawang - Tayan (PP) kerapkali terjadi bahkan tak jarang akibat dari kecelakaan tersebut merenggut nyawa seorang.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan jalan Trans Kalimantan seharusnya memiliki lebar ideal sebesar 7 hingga 9 meter.

"Jalan Trans Kalimantan seharusnya idealnya itu 7-9 meter. Walaupun memang aturannya itu hanya 6 meter," katanya di Aula Garuda, Selasa 1 Agustus 2023.

Lebih lanjut Sutarmidji juga menyebutkan jalur tersebut selain dinilai kecil juga dianggap cukup padat kendaraan sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas.

"Itu mulai dari bundaran Alianyang sampai lepas Ambawang aktifitas kendaraan itu sangat padat, sehingga sering terjadi kecelakaan," katanya.

• Sering Terjadi Kecelakaan di Jl Trans Kalimantan, Pengurus DPP PSSN Kalbar Sebut Jalan Kurang Lebar

Namun demikian, ia menegaskan adanya kecelakaan tersebut bukan karena jalannya yang rusak tapi karena jalannya memang dinilai masih kecil.

"Kalau rusak saya rasa hanya spot-spot kecil saja, karena saya baru dari sana juga, jadi jalannya memang baru 6 meter," ungkapnya.

Di sisi lain, ia berharap selain adanya perbaikan, nantinya juga ada program pelebaran jalan, yang dimana diketahui jalan Trans Kalimantan merupakan jalan Nasional

"Saya harap selain perbaikan juga ada program pelebaran. Karena intensitas lalulintas itu sangat tinggi dan rata-rata kendaraan besar dan berat, sehingga yang disekitar Ambawang itu yang sangat mendesak," pungkasnya.

• Polres Kubu Raya Sebut Jalanan Rusak di Jl Trans Kalimantan Picu Kecelakaan

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini