Misteri Kematian Gadis Desa

Sampel Autopsi Jenazah YFY Sudah Dikirim ke Puslabfor Mabes Polri

Saat bertemu dengan penyidik, tim Penasehat Hukum juga mempertanyakan alasan kenapa kasus kematian YFY di tempat hiburan malam usai karaoke didisposis

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SINTANG
Sampel Autopsi jenazah YFY sudah tiba di Pusat Laboratorium Forensik dibawa langsung oleh tim Satresnarkoba Polres Sintang pada Rabu, 26 Juli 2023 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sampel Autopsi jenazah YFY sudah tiba di Pusat Laboratorium Forensik dibawa langsung oleh tim Satresnarkoba Polres Sintang pada Rabu, 26 Juli 2023 pagi.

Proses ekshumasi dan otopsi terhadap jenazah YFY dilakukan Doktes forensik RSUD Soedarso pada Senin, 24 Juli 2023. Gadis yang belum genap berusia 18 tahun itu meninggal dunia diduga tak wajar pada Senin, 17 Juli usai karaoke di tempat hiburan malam.

"Jam 7 pagi tadi langsung terbang dari Pontianak menuju bogor. Sampel sudah kita serahkan ke Puslabfor," kaya Kasat Narkoba Polres Sintang, Iptu Dedi Supriadi.

Pada hari ini pula, Tim penasehat hukum keluarga YFY mendatangi Mapolres Sintang untuk berkoordinasi dengan penyidik Satresnarkoba guna mempertanyakan perkembangan penyelidikan terhadap kematian YFY, warga Desa Tanjung Baung, Kecamatan Ketungau Hilir.

Datangi Polres Sintang, Erwin Siahaan Ungkap Ada Lebam di Jenazah YFY

Saat bertemu dengan penyidik, tim Penasehat Hukum juga mempertanyakan alasan kenapa kasus kematian YFY di tempat hiburan malam usai karaoke didisposisikan ke Satresnarkoba, bukan ke Satreskrim Polres Sintang.

Tak hanya itu, Erwin juga mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari kelaurga, di tubuh jenazah YFY terdapat beberapa lebam pada beberapa bagian tubuh.

Menanggapi hal itu, Dedi menegaskan bahwa soal penyebab kematian YFY termasuk lebam yang diutarakan penasehat hukum akan dijawab dokter melalui hasil forensik.

"Nanti dokter forensik yang menjawab. Dan lebam juga dokter yang jawab. Soal kenapa ditangani Satresnarkoba, karena qdanya dugaan sementara meninggal dunia karena dugaan konsumsi obat atau narkotika," ungkap Dedi. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved