BPBD Kalbar Catat 46 Titik Panas, Daniel: Kabupaten Sanggau Terbanyak

Segenap anggota dari BPBD Provinsi Kalbar telah melaksanakan patroli di darat dan juga melalui Satgas Udara melakukan Patroli Udara

|
Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel. Ia mengatakan dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=4.0. 

Sedangkan wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knots.

Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selat Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Halmahera, Perairan Utara Sorong-Manokwari, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang diperkirakan setinggi 1.25 hingga 2.5 meter, masuk kedalam kategori sedang dan berpeluang terjadi di Perairan Anambas, Perairan Natuna, Perairan P Subi-Serasan, Perairan Pontianak-Mempawah, Perairan Ketapang dan Perairan Karimata.

Sedangkan tinggi gelombang kategori tinggi 2.5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna bagian Utara.

Kepala Stasiun Meteorologi Prakirawan Maritim Pontianak, Slamet Wiyono mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved