Layangan Makan Korban Jiwa
Pengamat Hukum Kalbar: Pemain Layangan yang Sebabkan Maut Bisa Dijerat Pasal Berlapis
Leher bocah itu terluka parah dan mengeluarkan darah yang banyak akibat tergesek tali gelasan layangan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang bocah (5) meninggal dunia akibat tersayat tali layangan di Simpang Amin, Kecamatan Putussibau Utara menuju Kedamin Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 22 Juni 2023.
Leher bocah itu terluka parah dan mengeluarkan darah yang banyak akibat tergesek tali gelasan layangan.
Pengamat Hukum Kalbar Dr. Herman Hofi Munawar mengatakan bahwa kematian atas hal tersebut, pihak keluarga korban dapat membuat laporan polisi dengan bentuk kelayakan Delik Culpa.
Pemain layangan yang menyebabkan maut tersebut dikatakannya dapat dijerat dengan pasal berlapis yakni 359 KUHP.
Pasal 359 KUHP sendiri berbunyi barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan orang mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
"Untuk hal tersebut pemain dapat dikenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman penjara 5 tahun," jelasnya.
• Walkot Pontianak: Perda Tibum Pemkot Sudah Melarang Bermain Layangan
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
ULTIMATUM Satpol PP Pontianak ke Pemain Layangan, Kasatpol: Terlalu Banyak Korban! |
![]() |
---|
Pria di Landak Jadi Korban Tali Layang-layang, Berawal dari Motoran di Jl Mungguk |
![]() |
---|
Layang-layang Masih Menghantui Warga Pontianak, Sampai Bikin Trauma, Satpol PP Akan Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Layangan di Kota Pontianak Kembali Jerat Korban, Ini Kata Edi Kamtono |
![]() |
---|
Pemda Kapuas Hulu, Polisi dan TNI Rutin Razia Gabungan Pemain Layangan di Putussibau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.