Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Sambas Perkuat Orientasi ONC Bidan Puskesmas

Ante Natal Care atau ANC adalah pelayanan antenatal yang merupakan pelayanan komprehensif dan berkualitas yang dilakukan secara terintegrasi.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Dinkes Sambas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo ketika membuka orientasi Ante Natal Care dan Post Natal Care dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi, Jumat 23 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Kesehatan Sambas menggelar orientasi Ante Natal Care dan Post Natal Care dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi, Jumat 23 Juni 2023.

Sedikitnya 28 Puskesmas di Kabupaten Sambas yang diikuti kurang lebih 60 peserta dari seluruh bidan koordinator puskesmas dan bidan desa terlibat dalam kegiatan di Aula Hotel Pantura Jaya Sambas.

Kepala Dinkes Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan bahwa Ante Natal Care atau ANC adalah pelayanan antenatal yang merupakan pelayanan komprehensif dan berkualitas yang dilakukan secara terintegrasi dengan program pelayanan kesehatan lainnya.

Ganjar Eko Prabowo menyampaikan bahwa masyarakat terutama ibu hamil perlu mendapatkan informasi tentang kehamilannya, persalinan dan nifas serta penanganan dan rujukan. 

"Ibu hamil memerlukan persiapan yang matang untuk menghadapi proses kelahiran, kesehatan fisik, materi dan mentalnya supaya bisa menentukan tempat melahirkan dan mengambil keputusan tindakan pertolongan yang tepat," ujarnya, Jumat 23 Juni 2023.

Polres Sambas Musnahkan 245,47 Gram Sabu dari 4 Tersangka

Polres Sambas Gelar Perlombaan PBB Dalam Rangka Meriahkan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023

Ganjar juga mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar ibu dan bayi mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.

Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi

"Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang dihubungkan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksinya, termasuk tidak adanya penyakit dan kelainan yang mempengaruhi kesehatan reproduksi tersebut," jelasnya.

Dia juga menjelaskan dalam lingkup kesehatan reproduksi, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas menjadi masalah utama kesehatan reproduksi perempuan. 

"Setiap orang berhak untuk menentukan kehidupan reproduksinya dan bebas dari diskriminasi, paksaan, dan kekerasan yang menghormati nilai-nilai luhur yang tidak merendahkan martabat sesuai dengan norma agama dan upaya penurunan angka kematian ibu. Angka kematian bayi dan stunting terus ditekan oleh Pemkab Sambas melalui Dinas Kesehatan," tegasnya. 

Dia mengatakan satu diantaranya kegiatan orientasi Ante Natal Care dan Post Natal Care.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para tamu undangan, serta para hadirin karena telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk dapat hadir pada acara hari ini. Pada panitia pelaksana saya sampaikan juga ucapan terima kasih atas kerja keras dan kerjasamanya yang baik sehingga acara ini dapat terselenggarakan," harapnya.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved