Polisi Sebut Hasil Visum Luar Jenazah Nenek Agustina Tidak Ditemukan Adanya Kekerasan
Saat ini, jenazah Nenek Agustina sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Agustina.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kasat Reskrim Polres Sintang, IPTU Wendi Sulistiono memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah Nenek Agustina yang ditemukan warga meninggal dunia di rumahnya di Kelurahan Tanjung Puri, Rabu 14 Juni 2023 malam.
Jenazahnya ditemukan dalam posisi terbujur kaku dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, identitas lansia tersebut bernama Maria Agustina, berusia 65 tahun.
"Hasil visum luar tidak ada tanda kekerasan," kata Wendi dikonfirmasi Tribunpontianak, kamis 15 Juni 2023.
Berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum, Nenek Agustina meninggal dunia 2 hari sebelum ditemukan oleh warga di rumahnya.
"Keterangan dokter yang melakukan visum luar 2 hari sebelum ditemukan," jelasnya.
Saat ini, jenazah Nenek Agustina sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Agustina.
• Tak Kunjung Diangkut, Sampah Menumpuk di Jalan Lingkar Hutan Wisata Sintang Ganggu Kenyamanan Warga
Sebab, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Sudah diserahkan ke anaknya langsung. Kalau untuk menyimpulkan harus dilakukan otopsi. Karena dari pihak keluarga menolak dan sudah mengikhlaskan terkait kematian korban jadi untuk otopsi tidak kita lakukan," jelas Wendi.
Diberitakan sebelumnya, Seorang lansia ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Kelurahan Tanjung Puri, Sintang, Kalimantan Barat, Rabu 14 Juni 2023 malam.
Jenazahnya ditemukan dalam posisi terbujur kaku dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, identitas lansia tersebut bernama Maria Agustina, berusia 65 tahun.
Kematian Agustina menggerkan tetangga dan warga sekitar.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Agustina tak terlihat keluar rumah selama dua hari.
"Kelihatannya sudah dua hari ndak keluar rumah. Biasanya keliatan keluar rumah nyiram bunga. Nenek memang lagi senang tanam cabai," kata Ratu, tetangga korban.
Agustina ditemukan meninggal bermula saat ada anak-anak mengantarkan nasi pada Rabu sore.
Karena dipanggil tak menjawab, warga menaruh curiga.
Kemudian memanggil Ketua Rt setempat dan menghubungi pihak kepolisian.
"Ada anak-anak antar makanan ke rumah nenek. Kemudian mau didobrak takut juga. Akhirnya kita koordinasi dengan RT terus melaporkan ke polisi," ujar Ratu.
Menurut Ratu, nenek Agustina tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban, memiliki riwayat darah tinggi dan gula darah.
"Beliau tinggal sendiri dan sakit. Darah tinggi sama gula darah. Sekitar magrib baru ketahuan kalau beliau gak ada. Beliau tinggal sendirian, tapi kadang ada keluarganya datang," ungkapnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
polisi
Hasil Visum
Jenazah
Kasat Reskrim
Wendi Sulistiono
IPTU
Wendi
Polres
Sintang
Kalbar
Kalimantan Barat
Juni
2023
Rakor Virtual Bahas Kondisi Sosial, Wabup Mempawah Pastikan Situasi Daerah Kondusif |
![]() |
---|
Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Turnamen Bola Voli Internasional Polisi 2025 di Vietnam |
![]() |
---|
Daftar 10 Pondok Pesantren di Kabupaten Sintang Kalbar Lengkap Profil Singkat |
![]() |
---|
Harga Bahan Pokok di Pasar Sebukit Rama Mempawah Terkendali, Sejumlah Komoditas Alami Penurunan |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Harlah ke-80, Kajari Sanggau Tekankan Pentingnya Jaga Integritas dan Profesionalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.