Tak Kunjung Diangkut, Sampah Menumpuk di Jalan Lingkar Hutan Wisata Sintang Ganggu Kenyamanan Warga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tumpukan sampah di pinggir jalan Lingkar Hutan Wisata Alam Baning di Sintang, Kalimantan Barat, mengganggu kenyamanan warga setempat.

Sampah plastik yang menumpuk tersebut sudah berbulan-bulan tak kunjung diangkut dan dibuang ke TPA. Warga yang tinggal di sekitar merasa terganggu dengan bau tak sedap dari tumpukan sampah.

"Tumpukan sampah itu mengganggu sekali. Sudah lama, berbulan-bulan. Ndak pernah diangkut. Justru kadang ada mobil mereka buang sampah di situ," kata Susanto, warga setempat, Kamis 15 Juni 2023.

Sepengetahuan Susanto, tempat sampah menumpuk di pinggir jalan itu bukan TPS resmi yang disiapkan oleh pemerintah.

• Polres Sintang Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 Persiapan Hadapi Karhutla di Musim Kemarau

Dulu, kata dia pernah dibersihkan. Namun, sampah kembali menumpuk hingga berbulan-bulan lamanya.

"Itu kayaknya bukan TPS resmi. Dulu ada tulisannya dilarang buang sampah. Yang buang sampah ada juga warga sekitar. Tapi yang juga orang langsung lempar," kata Susanto.

Keberadaan tumpukan sampah tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keasrian jalan lingkar Kelam yang dikelilingi hutan. Susanto bahkan kerap mencium bau tak sedap saat malam hari. Dia berharap, Dinas terkait dapat segera mengangkut dan membawanya ke TPA.

"Sangat mengganggu karena kalau malam baunya menyengat, apalagi kalau ada bangkai. Kalau bisa dibersihkan setidaknya dari dinas pertamanan dibuang ke TPA," harap Susanto. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini