Pola Hidup Sehat
Waspada Bau Mulut, GERD Terjadi Akibat Stres dan Penyakit Mental
faktor psikologis ini bisa memperberat gejala GERD, mengakibatkan gangguan daripada hormon-hormon di dalam tubuh.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Secara umum penyakit GERD banyak diterjemahkan sebagai kondisi di mana asam lambung berada dalam ambang yang terlampau tinggi hingga membuat penderitanya kesakitan.
GERD disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol di atas batas wajar, stres, penggunaan obat-obatan khusus, dan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut tanda-tanda GERD yang jarang disadari sebagian orang, dirangkum dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases dan Mayo Clinic.
- Mulas yang tidak kunjung sembuh selama seminggu
- Nyeri di bagian tengah atau tulang belakang dada dan terasa seperti terbakar
- Disfagia atau kesulitan menelan atau terasa sakit saat menelan
- Muntah terus-menerus
- Pendarahan saat Buang Air Besar (BAB)
- Berat badan mendadak turun tanpa sebab
- Sering bersendawa
- Waterbrash atau kelebihan air liur secara tiba-tiba
- Sakit tenggorokan yang berkepanjangan
- Radang gusi
- Suara serak di pagi hari, dan
- Bau mulut
• 5 Pembeda GERD dan Maag, Bagaimana Cara Mengobatinya?
Tanda-tanda GERD yang konsisten menyebabkan peradangan dan luka terbuka di esofagus. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan jaringan atau kanker esofagus. Tak jarang pula pengidapnya merasakan gangguan kecemasan atau psikologis jika kondisinya sudah sangat fatal.
Dikutip dari Kompas TV, adanya gejala penyakit psikis atau mental bisa memicu GERD secara aktif.
Hal ini disampaikan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dr. Yongki Sp.PD. Dia menjelaskan, faktor psikologis ini bisa memperberat gejala GERD, mengakibatkan gangguan daripada hormon-hormon di dalam tubuh.
Kemudian, gangguan psikologis seperti kecemasan dan stres yang tidak ditangani dengan benar bisa memperparah gejala GERD.
"Faktor psikologis ini bisa memperberat gejala GERD, mengakibatkan gangguan daripada hormon-hormon di dalam tubuh, saraf-saraf di dalam tubuh khusus pencernaan, semua terganggu ritmenya," kata dr. Yongki Sp.PD dalam diskusi mengenai GERD yang diikuti via daring dari Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Menurut dia, orang yang terkena GERD disertai gangguan psikologis biasanya sering berdebar-debar dan dalam beberapa kasus mengalami rasa nyeri yang berpindah-pindah, merasa tidak bertenaga, dan pekerjaannya tidak tuntas.
• Covid-19 Picu GERD, 3 Gejala Asam Lambung Tak Luput Jadi Perhatian
"Itu memproduksi hal-hal yang menyebabkan asam lambungnya meningkat, ini yang memicu terjadinya orang yang sudah memiliki GERD tadi karena pikiran yang berat," kata Yongki.
Selain itu, efek samping dari stres adalah membuat sistem imun tubuh melemah sehingga kesehatan tubuh jadi lebih mudah terganggu.
Dia mengatakan, penderita GERD saat ini banyak yang berusia 20 sampai 30 tahun dan di antaranya ada yang mengalami gangguan psikologis.
Ia mengimbau penanganan penderita GERD yang mengalami gangguan psikologis, lebih baik dilakukan dengan dukungan dari ahli kesehatan jiwa.
"Pasien saya secara keseluruhan beberapa persennya juga dikonsultasikan atau istilahnya rawat bersama dengan teman-teman dari psikiater, kesehatan jiwa, karena kita harus tahu bahwa sehat itu ada dua, secara fisik dan secara mental," kata Yongki.
Sebagai informasi, gejala GERD antara lain mual, rasa pahit di mulut, karies pada gigi, regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan), nyeri saat menelan atau kesulitan menelan, batuk kronis, sakit tenggorokan dan suara serak, serta bau mulut.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya |
![]() |
---|
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.