Sukses Turunkan Stunting di 2022, Sintang, Pontianak dan Sambas Raih Penghargaan

Sukaliman mengatakan sebenarnya bukanlah apresiasi yang dikejar tetapi bagaimana Kabupaten/Kota sudah melaksanakan dengan baik dan sempurna.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kegiatan Penilaian 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022 Kabupaten Kota se- Kalimantan Barat yang digelar di Cendana Ballroom Lantai 9, Hotel Mercure Pontianak, Rabu 24 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabupaten Sintang, Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas menjadi tiga Kabupaten/Kota yang meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan angka pencegahan dan penurunan stunting tertinggi ahun 2022.
 
Penyerahan penghargaan dilakukan pemerintah Provinsi Kalbar dalam kegiatan Penilaian 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022 Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat yang digelar di Cendana Ballroom Lantai 9, Hotel Mercure Pontianak, Rabu 24 Mei 2023.

Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Sukaliman mengatakan sebenarnya bukanlah apresiasi yang dikejar tetapi bagaimana Kabupaten/Kota sudah melaksanakan dengan baik dan sempurna apa-apa yang ditugaskan oleh pemerintah pusat.

"Kita sudah sepakat sesuai arahan dari presiden akan menurunkan angka stunting hingga 14 persen 2024. Saat ini sudah dilaunching penyusunan rencana jangka panjang rencana jangka panjang 2025-2045. Nak dalam perdebatan kemarin salah satunya adalah di sektor pembangunan manusia kita berdebat panjang tentang stunting apakah harus dimasukkan atau tidak. Kalau targetnya cuma 14 persen berarti harus masih dimasukkan," ujarnya.

Namun arahan ini kata Sukaliman menjadi bagian dari 17 tujuan di sustainable development goals.

"Kita di daerah sekarang sudah harus menyiapkan RPJPD sebagai bagian dari tujuan jangka panjang nasional," ujarnya. 

Wako Pontianak Optimis Tekan Angka Stunting 10 Persen di 2024 Lewat Semesta Mencegah Stunting

Oleh karena itu pihaknya akan mengajak atau berdiskusi terkait stunting, bagaimana sasaran ke depan untuk 20 tahun ke depan. 

"Yang terpenting bagaimana sasaran dan targetnya, barangkali yang berbeda dalam hal metode penanganannya. Pemprov tentulah mengakomodir dari seluruh kabupaten kota," ujarnya.

Sukaliman mengatakan jika tiga kabupaten terbaik angkanya menyentuh 80 hingga 100 point artinya ada peningkatan yang luar biasa.

"Jadi seluruh kabupaten kota ini menunjukkan peningkatan dalam penanganan stunting. Artinya kerja kita semua sudah betul. Pesan Pak Gubernur tidak dalam kesempatan ini beliau menghendaki penanganan ini sejak dini jadi kita tidak lagi menurunkan stunting tetapi mencegah  stunting, ini tentu perlu upaya atau strategi yang lebih matang lebih sempurna," ujarnya.

Komisi C DPRD Landak dan DSP3AKB Landak Bahas Upaya Penanganan Stunting

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved