Pekan Gawai Dayak
Lomba Pangka Gasing Curi Perhatian di Pekan Gawai Dayak 2023 Pontianak
Dalam perlombaan ini, masing-masing regu diberikan dua kali kesempatan, kesempatan pertama sebagai penahan dan kesempatan kedua sebagai penyerang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37 tahun 2023 ini mengadakan sejumlah perlombaan tradisional, salah satunya Pangka Gasing yang berlangsung di halaman Rumah Radakng, Kota Pontianak, Minggu 21 Mei 2023.
Adapun pada perlombaan Pangka Gasing tradisional ini diikuti sebanyak 19 tim, yang di mana menjalankan babak penyisihan pada pagi hari dan pada posisi 4 besar lanjut bertanding pada siang harinya bagi tim yang masuk ke posisi 4 besar.
Dalam perlombaan ini, masing-masing regu diberikan dua kali kesempatan, kesempatan pertama sebagai penahan dan kesempatan kedua sebagai penyerang.
Babak semi final berlangsung lancar dan kondusif. Walaupun cuaca saat itu cukup panas namun tak mematahkan semangat para pemain untuk memacu gasingnya.
• Kontingen Patamuan Banuaka A Raih Juara Pertama Pertandingan Gasing Pekan Gawai Dayak ke-37
Para pemain juga tampak bersemangat menarik gasing tradisional yang telah disediakan oleh pihak panitia dan menarik perhatian sejumlah pengunjung yang ada disekitar area Rumah Radakng.
Adapun pada perlombaan ini juara pertama diraih oleh kontingen dari Patamuan Banuaka A disusul pada peringkat kedua yakni DAD Kapuas Hulu dan pada peringkat ketiga diraih oleh kontingen Patamuan Banuaka C.
Pada perlombaan lainnya, sebanyak 42 peserta lomba perisai siap bertanding selama dua hari sejak Minggu kemarin.
Koordinator Lomba Perisai, Kristianus menjelaskan mekanisme perlombaan sejumlah peserta diikuti baik dari yang mendaftarkan diri secara online maupun undangan yang diberikan dari pihak panitia.
"Mekanismenya ada yang daftar lewat online, kemudian mengundang sanggar-sanggar di Pontianak dan mengundang DAD dari setiap kabupaten/kota," katanya.
• 42 Peserta Lomba Perisai Siap Bertanding Dalam Acara Pekan Gawai Dayak ke-37
Ia menjelaskan, perlombaan perisai ini mengangkat tema motif Dayak Keninjal yang juga merupakan sub suku Dayak dari Melawi.
"Kalau untuk kriteria penilaian, tentunya mulai dari kerapian, keindahan dan kebersihan, untuk batas waktu kita berikan kesempatan selama 2 hari, yang dimulai hari ini (kemarin) pukul 8 pagi hingga 5 sore dan berlanjut besok (hari ini) pada pukul 8 pagi hingga 5 sore lagi," jelasnya.
Selain itu ia juga berharap dengan diangkatnya tema motif Dayak Keninjal ini dapat menjadikan pemuda-pemudi Dayak dapat mengembangkan tradisi dan budaya Dayak.
"Kita harapkan para pemuda-pemudi Dayak terus mengembangkan tradisi dan budaya Dayak, karena Dayak ini banyak memiliki sub suku dan beragam macam motif khasnya," katanya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Museum Kapuas Raya Sintang Gelar Kajian Koleksi Gawai Dayak untuk Pelestarian Budaya Lokal |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang Resmi Dibuka, Toni: Semoga yang Viral Kesan Positif |
![]() |
---|
H-1 Pelaksanaan PGD Sintang 2025, Toni Tegaskan Persiapan Sudah 99,9 Persen |
![]() |
---|
Sebelum PGD Sintang 2025 Dimulai, Panitia Gelar Ritual Adat Muja Puyang Gana |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang 2025, Panitia Siapkan Lahan Parkir Siap Tampung 2 Ribu Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.