DPRD Kota Pontianak
Sampah Bertebaran di Taman-taman dan Waterfront Lutfi Almutahar Minta Pemkot Pontianak Tegas
Pada video yang beredar di media sosial ini belakangan ini, tampak tumpukan sampah yang berserakan yang ditinggalkan begitu saja oleh para pengunjung.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Lutfi Almutahar menyoroti aktivitas warga atau pengunjung yang kerap meninggalkan sampah plastik sisa makanan dan minuman, begitu saja di taman-taman, maupun waterfront.
Yang demikian ini, salah satunya terjadi di Taman Sepeda eks Caffee Nineteen, kawasan Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak.
Setiap harinya taman ini ramai dikunjungi oleh masyarakat Pontianak, namun ironisnya sampah kerap ditinggalkan begitu saja di tempat ini dan kemudian berserakan.
Pada video yang beredar di media sosial ini belakangan ini, tampak tumpukan sampah yang berserakan yang ditinggalkan begitu saja oleh para pengunjung.
Padahal pada lokasi ini telah disediakan tempat pembuangan sampah.
• Sekda Kartiyus Minta Persoalan Sampah, Parkir dan PKL di Waterfront Sintang Harus Serius Diatasi
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Pontianak, Lutfi Almutahar meminta pemerintah Kota Pontianak tegas dan menindak warga-warga nakal ini.
Sebab, kata Lutfi, tindakan semacam ini dinilai bisa menurunkan citra Kota Pontianak di mata wisatawan yang hendak datang ke Pontianak.
"Kita minta Pemerintah Kota Pontianak tidak tidur, beri sanksi tegas itu warga yang meninggalkan sisa-sampah di taman," ujar Lutfi. Minggu. 21 Mei 2023.
"Selain buat taman jadi kotor, itu juga menurunkan citra Kota Pontianak. Masa tamannya kotor. Kita minta turunkan tim ke lapangan untuk mengawasi, kalau ada yang nakal, beri sanksi, agar ada efek jera," ujar Lutfi.
Menurutnya Pemerintah Kota Pontianak harus tegas menerapkan Perda Kota Pontianak nomor 12 Tahun 2021, tentang pengelolaan sampah.
"Dalam Perda sudah diatur tentang pengelolaan, larangan, termasuk sanksi. Jangan dibiarkan ini, taman-taman jadi rusak. Jangan dipikir ada petugas kebersihan lalu seenaknya tinggalkan sampah dan buang sempah sembarangan," kesalnya.
Tidak hanya di lokasi taman ini, Lutfi juga meminta Pemkot Pontianak awasi aktivitas warga di lokasi keramaian lain, termasuk kawasan waterfront.
Sebab masih banyak juga menurutnya warga yang kerap meninggalkan atau membuang sampah ke sungai.
"Saya juga dapat laporan pengunjung waterfront juga suka tinggalkan dan buang sampah sembarangan. Bahkan ke sungai, makin numpuklah itu sampah di Sungai Kapuas. Selain tidak enak di pandang juga merusak lingkungan," tambahnya.
Lutfi meminta Wali Kota Pontianak melalui instansi terkait, melakukan pengawasan, termasuk melakukan pengelolaan sampah-sampah di Sungai Kapuas.
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak : Truk ODOL Harus Dirazia, Bahayakan Supir dan Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Warga Kesulitan Urus Akta Kematian, DPRD Kota Pontianak Desak Disdukcapil Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Penuh PGRI, Anggarkan Dana untuk Pendidikan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.