Meski Penggunanya Banyak Namun ChatGPT Merugi Rp 7 Triliunan, Ini Sebabnya

Dimana OpenAI dilaporkan merugi 540 juta dollar AS (setara Rp 7,97 triliun) pada tahun lalu.

KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah
Perbedaan ChatGPT Plus dan ChatGPT biasa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Angka pengguna harian bulanan (monthly average user/MAU) ChatGPT ditaksir 100 juta orang.

Meski demikian, OpenAI dikabarkan mengalami kerugian meski layanan chatbot ChatGPT kini kian populer.

Informasi tersebut disampaikan oleh narasumber yang dekat dengan permasalahan ini kepada Business Insider.

Dimana OpenAI dilaporkan merugi 540 juta dollar AS (setara Rp 7,97 triliun) pada tahun lalu.

Jumlah kerugian itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Begini Cara Kerja ChatGPT Pada Data dan Pertanyaan Pengguna

Kerugian OpenAI meningkat karena perusahaan merekrut pakar engineer dan peneliti untuk mengembangkan teknologi AI, dan besarnya biaya untuk mengembangkan layanan chatbot.

Menurut laporan The Information, pengoperasian ChatGPT ternyata butuh biaya yang tidak murah.

ChatGPT memainkan peran penting karena membutuhkan daya komputasi yang canggih agar dapat memberi jawaban akurat kepada pengguna.

Walau OpenAI sempat menerima suntikan dana miliaran dollar AS dari Microsoft.

Tampaknya dana yang digelontorkan masih belum cukup untuk menjalankan misi OpenAI, yakni meluncurkan sejumlah produk AI kepada publik.

Besar biaya yang dikeluarkan perusahaan memang tidak diumbar.

Akan tetapi, kepala analis dari perusahaan konsultan SemiAnalysis, Dyan Patel, memprediksi bahwa ChatGPT setidaknya butuh biaya 700.000 dollar AS (Rp 10,3 miliar) setiap harinya untuk menjalankan daya komputasi.

Pada Februari 2023, OpenAI memperkenalkan paket berlangganan baru kepada pengguna yang bernama ChatGPT Plus.

Pengguna harus menggelontorkan uang sekitar 20 dollar AS (Rp 295.200) agar dapat mengakses sejumlah fitur premium.

Begini Cara Download Video Google Drive yang Terkunci Dengan Mudah Di Komputer atau Android

Upaya tersebut ditujukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi tidak sepenuhnya dapat menutup kerugian yang dialami Open AI, sebagaimana dilansir pada Rabu 10 Mei 2023.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved