Langkah Nyata Indosat: Jaringan Luas, Aman, dan Siap Sambut Desa Digital Kalbar
Site di Aruk akan on service awal bulan depan, sehingga pelanggan yang mau ke Malaysia tidak perlu ragu karena roaming
Penulis: Peggy Dania | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat komitmennya menghadirkan konektivitas yang aman, andal, dan merata di Kalimantan. Indosat memastikan jaringan yang menjangkau hingga pelosok daerah untuk mendukung transformasi menuju masyarakat digital yang aman dan produktif.
SVP Head of Region Kalimantan Indosat Ooredoo Hutchison, Sugiyanto, mengatakan perannya adalah memastikan Indosat berperan serta membangun dan memajukan area Kalimantan, khususnya dalam memastikan jaringan dapat melayani seluruh pelosok negeri.
“Kalau berbicara tanggungjawab, saya harus memastikan bagaimana Indosat berperan serta membangun dan memajukan area Kalimantan.
Karena Indosat bergerak di bidang telekomunikasi, kami harus bisa memastikan jaringan kita bisa melayani seluruh pelosok negeri, khususnya di Kalimantan,” ujarnya dalam tribunpodcast, Jumat 24 Oktober 2025.
Ia menyebutkan, setelah penggabungan Indosat Ooredoo Hutchison dan Tri Indonesia, kekuatan jaringan semakin meningkat.
“Sebelumnya IM3 dan 3 sama-sama kuat di Kalimantan Barat. Sehingga penggabungan ini menjadikan Indosat secara market share banyak di wilayah itu nomor satu. Tapi kami tidak berpuas diri,” katanya.
Sugi juga menyampaikan selama dua minggu terakhir dirinya telah berkeliling Kalimantan Barat untuk memastikan kondisi jaringan.
• Indosat Apresiasi Mitra Outlet di Kalimantan Lewat Program Kejutan Simpel IM3
“Saya sudah dua minggu keliling Kalimantan Barat, ke Landak, Sanggau, termasuk Singkawang, sampai ke perbatasan di Aruk.
Site di Aruk akan on service awal bulan depan, sehingga pelanggan yang mau ke Malaysia tidak perlu ragu karena roaming, untuk harga sangat murah dan bisa dipakai untuk tathering,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Indosat berkomitmen menghadirkan konektivitas hingga ke daerah-daerah terpencil di Kalimantan Barat.
“Network coverage population itu jangkauan sinyal Indonsat di Kalimantan Barat sudah di atas 90 persen.
Artinya 90 persen masyarakat Kalbar sudah bisa kami layani, dan kami akan terus bertumbuh, karena itu salah satu komitmen kami untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat menghadirkan jaringan Indonesia ke pelosongan negeri,” katanya.
Terkait strategi peningkatan kualitas jaringan, Sugi menjelaskan Indosat memanfaatkan teknologi berbasis AI.
“Kami pastikan jaringan cepat, kita memiliki teknologi AI, kami bisa mendeteksi site mana traffic-nya yang sudah mulai penuh, dan sebelum penuh nanti sudah ada alat otomatis dan secara regular langsung melakukan upgrade untuk memastikan bahwa speed jaringan kami itu stabil dan konsisten dengan kecepatan yang bagus agar kecepatan tetap konsisten,” terangnya.
Ia juga menambahkan infrastruktur jaringan antar kota di Kalimantan Barat menggunakan fiber optic dengan sistem backup berlapis untuk menjaga keandalan jaringan.
• Rayakan Harpelnas 2025, Indosat Tebar hadiah Spesial untuk Pelanggan
| Kanwil Kemenkum Kalbar Perkuat Pengawasan dan Pendampingan JDIH |
|
|---|
| Menkomdigi Sebut AI Peluang Ciptakan 90 Juta Lapangan Kerja Baru, Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 5G Hadir di Pontianak hingga Kecelakaan Beruntun di Sungai Pinyuh |
|
|---|
| Telkomsel Operator Seluler Pertama Hadirkan Hyper 5G di Pontianak |
|
|---|
| Telkomsel Hadirkan Hyper 5G Beri Konektivitas Terbaik di MotoGP Mandalika 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Indosat-komitmen-hadirkan-konektivitas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.