Meski Penggunanya Banyak Namun ChatGPT Merugi Rp 7 Triliunan, Ini Sebabnya
Dimana OpenAI dilaporkan merugi 540 juta dollar AS (setara Rp 7,97 triliun) pada tahun lalu.
Sebab, perusahaan lain yang mengadopsi teknologi AI dari OpenAI bakal semakin banyak seiring berjalannya waktu.
Lalu, tiap perusahaan juga bakal melakukan peningkatan di masa mendatang sehingga melampaui kemampuan teknologi semula.
Untuk menyiasati masalah tersebut, CEO OpenAI Sam Althan secara pribadi pernah mengungkapkan/
OpenAI akan mencoba mengumpulkan dana sebanyak 100 miliar dollar AS (Rp 1.476 triliun) dalam beberapa tahun mendatang.
Tujuannya agar dapat mengembangkan kecerdasan AI yang lebih canggih.
Terlepas dari hal itu, popularitas ChatGPT telah berkembang pesat dan makin dikenal secara luas di seluruh dunia.
ChatGPT memiliki teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas pengguna.
Prospek dari teknologi tersebut pun menjanjikan dan banyak dilirik oleh para investor.
Laporan Reuters yang dikutip Business Insider menyebut pendapatan OpenAI diproyeksikan meningkat secara signifikan di tahun ini.
Nilai ekspektasinya sebesar 200 juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) di tahun ini dan bakal naik menjadi 1 miliar dollar AS (Rp 14,7 triliun) per 2024 mendatang. (*)
Dampak Kemajuan Teknologi terhadap Penerapan Pancasila di Era Digital |
![]() |
---|
Kisah Seorang Pria Masuk RS Karena Ganti Garam Dapur usai Dapat Saran dari ChatGPT |
![]() |
---|
Dana Rp2 M Dipertanyakan, Bangunan SMPN 1 Pinyuh Rusak dalam 2 Tahun Aktivis Desak APH Usut Tuntas! |
![]() |
---|
MIRIS! Gedung SMPN 1 Sungai Pinyuh Rp2-3 M Rusak Hanya 2 Tahun, Plafon Jebol Ancam Guru dan Siswa |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Puluhan Remaja di Sambas Dirazia Polisi Karena Jadi Joki Balap Liar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.