Kemenag Terus Matangkan Persiapan Keberangkatan Pertama Calon Jemaah Haji Kalbar 14 Juni 2023

Dalam waktu dekat, lanjut Kamaludin, Kementerian Agama melakukan persiapan penetapan komposisi kloter masing-masing embarkasi.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalbar, H Kamaludin MPd. Ia mengungkapkan saat ini persiapan haji masih tahapan pelunasan biaya haji terakhir tanggal 5 Mei 2023. Informasi terbaru, tidak ada perpanjangan pelunasan biaya haji. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat terus mematangkan persiapan keberangkatan haji tahun 1444/2023.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalbar, H Kamaludin MPd mengungkapkan saat ini persiapan haji masih tahapan pelunasan biaya haji terakhir tanggal 5 Mei 2023. Informasi terbaru, tidak ada perpanjangan pelunasan biaya haji.

“Setelah tahapan pelunasan haji selesai, tahapan selanjutnya adalah persiapan kelengkapan dokumen jemaah haji terkait passpor, visa dan sebagainya. Selanjutnya kami melakukan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten kota se-Indonesia, termasuk di Kalbar selama bulan Mei 2023,” ujarnya kepada Tribun Pontianak didampingi M. Maksum Ahmadi, Ketua Tim Kerja Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji. Rabu, 03 Mei 2023 di ruang kerjanya.

Dalam waktu dekat, lanjut Kamaludin, Kementerian Agama melakukan persiapan penetapan komposisi kloter masing-masing embarkasi.

Kepastian penetapan maskapai penerbangan ke Arab Saudi akan diputuskan dalam rapat besok di Jakarta.

Baca juga: Maju Pileg DPRD Kalbar, Ketua Partai Gelora Pontianak Sebut Pentingnya Tim yang Solid

“Satu kloter ditetapkan 374 orang. Kita di Kalbar ada 6 kloter penuh. Kemudian ditambah 1 kloter nusantara. Kloter ini merupakan gabungan dari beberapa provinsi dalam kloter 7. Masing-masing kloter akan disiapkan satu orang pembimbing ibadah,” ujarnya.

Kamaludin merincikan, jumlah jemaah haji Kalbar musim haji 1444H/2023 sebanyak 2519.

Jumlah pembimbing ibadah kloter ada 7 orang. Ketua kloter ada 6 orang. Petugas Kesehatan 18 orang terdiri dari dokter 6 orang, perawat 12 orang dan PHD 18 orang dan KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang. Petugas Non Kloter yakni Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak 7 orang.

Calon Jemaah Haji (CJH)Kalimantan Barat masuk di gelombang ke-2. Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M yang ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (RPH) pada 16 Januari 2023.

RPH berisi rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji, lalu terbang ke tanah suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.

"Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan: 30 hari Gelombang I: 15 hari dan Gelombang II: 15 hari. Maksimal masa tinggal jamaah haji di arab Saudi 40 hari,” sambungnya.

“Rencana pemberangkatan pertama CJH Kalbar menuju embarkasi Batam tanggal 14 Juni 2023. Dimulai dari kloter 25. Dari Embarkasi Batam mulai berangkat ke Jeddah 15 Juni 2025. Keberangkatan terakhir ke Jeddah tanggal 21 Juni 2023,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved