Pantau Daerah Terdampak, Kapolsek Menukung Terjun Langsung ke Lokasi Banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Tingginya curah hujan yang turun beberapa hari terakhir terutama didaerah perhuluan menyebabkan debet air meningkat dan menimbulkan genangan yang mengakibatkan beberapa lokasi mau pun desa di Kecamatan Menukung tergenang banjir.

Akibat curah hujan dan genangan air,di desa Menukung Kota yang merupakan pusat ekonomi mengalami peningkatan debit air yang menggenangi jalan dan rumah warga yang berada didataran rendah.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi'i.S.I.K.,S.H.,M.H.melalui Kapolsek Menukung Iptu Eko Supriyatno S.A.P.,M.A.P, melakukan pemantauan langsung , Selasa 28 Maret 2023.

"Kami melakukan peninjauan dan pengecekan langsung guna memastikan ketinggian air di pasar menukung," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini ketinggian air di jalan pasar menukung antara 50 cm hingga 80 cm dari bantaran sungai dan aktivitas masyarakat belum terdampak.Selain dijalan pasar menukung, Iptu Eko menerangkan beberapa desa yang berada di daerah dataran rendah dan berada di pinggir sungai sudah tergenang air seperti desa melona,sungai sampuk,landau leban,oyah,menukung kota,lihai,ella hulu dan nanga keruap.

• Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hulu Lakukan Monitoring Banjir di Tiga Desa

"Belum ada laporan mengenai kerugian materi mau pun korban jiwa," terangnya.

Hingga berita ini ditayangkan pukul 13.15 wib cuaca mendung di Kecamatan Menukung dan debet air masih bertahan.

"Kepada masyarakat kami mengimbau agar tingkatkan kewaspadaan, pastikan keselamatan keluarga dan harta benda serta terus berkoordinasi bersama pihak desa,kepolisian dan instansi terkait guna langkah langkah selanjutnya," tuntas Iptu Eko.