Begal di Pontianak

Kronologi Penangkapan Dua Pelaku Pembunuhan di Jl Suwignyo Pontianak, Sempat Lakukan Perlawanan

Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Polisi Adhe Hariadi mengungkapkan bahwa pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang. 

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Kapolresta Pontianak Kombes Adhe Hariadi saat menunjukkan bukti penangkapan pelaku pembunuhan di jalan Suwignyo Pontianak pada 29 Januari 2023 dalam konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Sabtu 25 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Pelaku pembunuhan seorang pria di Jalan Suwignyo Kota Pontianak pada 29 Januari 2023 lalu berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Pontianak.

Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Polisi Adhe Hariadi mengungkapkan bahwa pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang. 

Kedua pelaku tersebut bernama Mahud Ikbal (22) dan Ali Wafa (21) yang diamankan saat berada di Wilayah Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sanggau, pada Jumat 24 Maret 2023 kemarin.

Karena melawan petugas dan berusaha kabur saat dilakukan pengembangan, kedua tersangka diberikan tindakan tegas oleh petugas, dan tersangka Mahud Ikbal (22) tewas saat dirawat di Rumah Sakit Anton Soejarwo Kota Pontianak.

Sementara tersangka Ali Wafa masih dalam perawatan medis.

"Setelah diamankan di wilayah Sajingan Besar, petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, namun saat berada di wilayah jalan Pancasila Pontianak, tersangka melawan petugas dan berusaha melarikan diri, terpaksa saat itu petugas memberikan tindakan tegas terhadap pelaku," ungkap Kombespol Adhe dalam konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Sabtu 25 Maret 2023 kemarin.

Pelaku Pembunuhan di Jalan Suwignyo Pontianak Sempat Kabur ke Malaysia

Identitas 2 Pelaku Pembunuh Hendri Rinandi Warga Singkawang di Jalan Suwignyo Berusia 22 & 21 Tahun

Membunuh Karena Kesenangan 

Sebelum melakukan aksinya, Kapolresta Pontianak mengungkapkan diduga para pelaku mengkonsumsi narkoba terlebih dahulu.

Lalu, keduanya berkeliling Kota dengan menggunakan sepeda motor membawa clurit, dan berkendara ugal-ugalan, ketika ada yang menegur mereka, mereka langsung menantang orang tersebut dan menyerangnya.

"Jadi mereka ini modusnya acak, mereka jalan, mereka mencari orang yang menyinggung mereka, lalu melakukan aksinya. Dan Ini bukan begal karena tidak ada barang yang diambil, mereka ini di jalan hanya mencari kesenangan, mencari korban secara acak, saat ada yang tidak terima dengan aksi mereka, mereka tantang dan meraka melakukan aksi tersebut," ungkap Kombespol Adhe.

Sebelumnya diberitakan, pada 29 Januari 2023 malam, seorang pria bernama Hendri Rinandi (30) ditemukan warga terkapar bersimbah darah di jalan Suwignyo Kota Pontianak.

Saat dibawa ke Rumah Sakit Antonius, korban dinyatakan meninggal akibat luka serius senjata tajam di sejumlah bagian tubuhnya. 

Pantau Berita Terkait Begal di Pontianak DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved