Edi Kamtono Harap Pemprov dan Pusat Segera Realisasikan Outer Ring Road Demi Atasi Kemacetan

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, dirinya berharap, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dapat segera mempercepat pembangunan outer ring road.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkot Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono melanjutkan rangkaian safari Ramadan nya dengan Salat Isya dan Tarawih di Masjid Maulidiyah, Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Barat. Jumat, 24 Maret 2023 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menyampaikan meningkatnya volume kendaraan bermotor di Kota Pontianak menjadi salah satu penyebab kemacetan lalu lintas. Sementara, kondisi lebar jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, dirinya berharap, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dapat segera mempercepat pembangunan outer ring road.

"Saya berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat segera mempercepat pembangunan outer ring road sehingga tidak terjadi kepadatan lalu lintas di perkotaan," ucap Wako Edi dihadapan para jamaah safari Ramadan di Masjid Maulidiyah, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Barat, Jumat 24 Maret 2023.

Peningkatan jumlah kendaraan juga mengakibatkan polusi udara. Oleh sebab itu, penanaman pohon menjadi salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan asap kendaraan tersebut.

Kata Edi, daun-daun pepohonan yang hijau tersebut dapat menyerap karbondioksida yang berasal dari asap kendaraan.

"Oleh pohon, karbondioksida diubah menjadi oksigen, yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas," ujar Edi.

Wisata Religi Pontianak, Ziarah ke Makam Sultan di Batulayang

5 Tempat Ngabuburit di Pontianak Kalimantan Barat

Selain itu, Ia juga memaparkan upaya Pemkot Pontianak dalam menangani permasalahan limbah dengan melakukan pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Pontianak.

Pembangunan SPALD ini merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB). SPALD ini rencananya memiliki kapasitas sebanyak 16 ribu sambungan rumah.

Sambungan tersebut membentang dari Jalan Kom Yos Sudarso hingga Jalan Martapura. Pembangunan SPALD ini merupakan proyek strategis nasional.

"SPALD sangat penting untuk kualitas lingkungan di Kota Pontianak, terutama Kecamatan Pontianak Barat dari Nipah Kuning hingga Jalan Martapura," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Kota Pontianak menjadi salah satu dari lima kota se-Indonesia yang menerima bantuan SPALD dari pemerintah pusat.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved