Pola Hidup Sehat

Menetralkan Asam Lambung dan GERD Selama Bulan Puasa yang Harus Kamu Ketahui

Terutama bagi penderita asam lambung dan GERD yang kondisinya tidak fatal dan penyakitnya terkontrol.

Instagram
Melansir Dietitians, Makan berlebihan saat buka puasa atau sahur bisa membuat pencernaan kaget dan asam lambung dan GERD naik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah Puasa setiap tahunnya.

Puasa merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW agar kita lebih mengingat syukur dari rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Saat Puasa, tubuh akan terasa lemas karena berubahnya pola hidup dari biasanya.

Tak jarang, kita akan mudah terserang penyakit asam lambung dan GERD.

Namun, para penderita asam lambung jangan berkecil hati puasanya bakal terus-menerus terganggu.

Dilansir dari Khaalej Times, dengan pola makan sehat dan pencernaan yang mulai beradaptasi dengan puasa, penderita bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar.

Anjuran Medis Selama Bulan Puasa yang Bisa Mengurangi Nyeri Asam Lambung dan GERD

Terutama bagi penderita asam lambung dan GERD yang kondisinya tidak fatal dan penyakitnya terkontrol.

Berikut beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung agar penyakit tak gampang kambuh:

1. Hindari makan berlebihan

Melansir Dietitians, Makan berlebihan saat buka puasa atau sahur bisa membuat pencernaan kaget dan asam lambung naik. Pasalnya, terlalu banyak makanan di perut bisa menekan bagian lambung dan memicu naiknya asam lambung. Karena enzim pencernaan jumlahnya terbatas, makanan yang berlebihan butuh waktu lebih lama dicerna di perut dan proses pencernaan berjalan lebih lambat. Perut yang kepenuhan terlalu lama tersebut akan terasa tidak nyaman sampai sakit.

2. Kunyah makanan perlahan-lahan

Penderita penyakit asam lambung yang doyan makan terlalu cepat atau terburu-buru ada baiknya mengubah kebiasaan makan ini. Mulai sekarang, kunyah makanan perlahan-lahan. Makan pelan-pelan tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan tapi juga bisa mencegah makan berlebihan. Ingat, butuh waktu sekitar 20 menit bagi perut untuk memberitahu otak bahwa kita sudah kenyang. Siapkan porsi makan secukupnya di piring. Lalu nikmati makanan yang tersaji di depan mata dengan penuh kesadaran. Hindari makan sambil menonton televisi, bermain gawai, atau mengerjakan kegiatan lain yang membuat fokus makan terganggu.

Hindari Gerd dan Maag dengan Tidak Langsung Minum Setelah Makan, Idealnya Jeda 30 Menit sampai 1 Jam

3. Hindari makanan berminyak, pedas, dan gorengan

Tips puasa untuk penderita asam lambung lainnya yakni pilih jenis menu yang tepat. Hindari makanan berminyak, sangat pedas, dan gorengan. Lemak tak sehat adalah musuh utama penderita asam lambung karena cenderung lambat dicerna dan bisa memicu asam lambung naik. Tak hanya itu, makanan pedas juga bisa memicu sakit perut dan membuat asam lambung gampang naik.

4. Jangan langsung tidur atau rebahan setelah makan

Banyak orang merasakan asam lambungnya naik lantaran tak tahan untuk rebahan atau berbaring setelah makan. Tiduran setelah makan termasuk kebiasaan buruk yang wajib dihindari penderita asam lambung. Setelah makan, upayakan untuk jalan-jalan ringan di sekitar rumah atau cuci piring sebentar. Selain itu, atur jadwal makan agar tak terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam antara waktu makan dan tidur.

5. Minum obat asam lambung

Tips puasa untuk penderita asam lambung yang tak kalah penting adalah tetap minum obat saat sahur dan setelah buka puasa. Konsultasikan ke dokter terkait obat asam lambung paling tepat untuk mencegah penyakit kumat saat puasa. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter jika puasa terasa sangat berat karena gejala penyakit cukup parah.

Bukan Dilarang! Begini Caranya Minum Kopi Setelah Seharian Puasa Agar Tidak Kena GERD

Cara Mengatasi Gangguan GERD

GERD kerap muncul ditandai dengan naiknya asam lambung hingga terasa di bagian kerongkongan.

Penderita akan merasakan heartburn atau sensasi rasa terbakar atau nyeri pada bagian atas perut atau dada. Selain itu juga muncul rasa mual, kembung, rasa sakit saat menelan, mulut terasa asam dan rasa tidak nyaman pada bagian tenggorokan.

Berikut beberapa cara untuk menghindari keasaman dalam lambung saat menjalankan ibadah Puasa.

1. Air Hangat

Dilansir dari BoldSky, air hangat mampu menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi selama puasa. Bahkan, air hangat jauh lebih efektif membuat tubuh lebih fit daripada air dingin.

Disarankan meminum air hangat perlahan-lahan saat sahur dan berbuka puasa. Hindari minum air dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung.

2. Minuman Dingin

Minum minuman dingin saat berbuka puasa memang sangat menggiurkan dan terasa menyegarkan. Namun hati-hati, pilihlah minuman dingin yang tepat untuk mengatasi asam lambung.

Minuman dingin seperti buttermilk atau susu dingin efektif mengatasi asam lambung. Buttermilk mampu menenangkan perut setelah berpuasa 12-13 jam. Apabila tak punya buttermilk, anda juga bisa menggantinya dengan susu dingin.

Susu dingin tanpa gula juga dapat membantu menghilangkan sensasi rasa terbakar oleh asam lambung.

4 Perbedaan untuk GERD dan Asam Lambung, yang Bisa Berakibat Fatal

3. Buah-buahan

Cara lain mengatasi naiknya asam lambung saat berpuasa adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah pisang dan melon mampu mengatasi GERD.

Kalium dalam buah pisang diketahui dapat memerangi dan mencegah naiknya asam lambung. Pisang juga kaya akan serat dan menjaga tingkat pH dalam tubuh saat berpuasa.

4. Air Kelapa

Minuman alami merupakan solusi efektif untuk mengobati asam lambung yang naik saat berbuka puasa. Air kelapa mampu menstabilkan tingkat pH dan efektif melarutkan racun berbahaya dalam tubuh.

Air kelapa juga diketahui baik untuk minuman berbuka puasa karena mengandung elektrolit yang mengembalikan cairan tubuh.

5. Hindari Buah yang Mengandung Asam

Buah-buahan yang mengandung asam dapat memperburuk kondisi perut kosong saat puasa. Singkirkan jeruk, grapefruit dan lemon terlebih dahulu selama bulan Ramadan.

6. Makan dengan perlahan

Berhati-hatilah saat makan pada jam berbuka puasa. Dahulukan air dan buah alih-alih langsung mengisi perut dengan banyak makanan.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved