Kabar Artis

4 Perbedaan untuk GERD dan Asam Lambung, yang Bisa Berakibat Fatal

Bisa dikatakan, bahwa penyakit GERD sangat berpengaruh terdahap daya tahan tubuh atau imun kita di tahap lebih lanjut.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Penyakti asam lambung atau gerd merupakan penyakit yang bisa diderita semua orang. Omprazole dan Ranitidin merupakan dua obat yang bisa meredekan sekaligus mengobati asam lambung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- GERD adalah suatu gangguan di mana isi lambung, yaitu asam dan enzim mengalir kembali (refluks) secara berulang ke dalam kerongkongan.

"GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker," ucap dokter spesialis penyakit dalam dr. Ari dikutip dari Kompas.com.

Bisa dikatakan, bahwa penyakit GERD sangat berpengaruh terdahap daya tahan tubuh atau imun kita di tahap lebih lanjut.

Seorang spesialis bedah bariatrik yang berbasis di Florida, Dr Arundathi Rao, MD, melihat begitu banyak penyebab asam lambung yang jarang diketahui.

"Selain genetika, jika kita lahir dengan hernia hiatus, maka itu adalah faktor terbesar yang dapat meningkatkan tekanan di perut terangnya.

Perbedaan GERD dengan Sakit Maag, Ada 9 Gejala yang Terjadi

Di samping itu, berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit asam lambung, termasuk obesitas, kehamilan, sering mengangkat benda berat, merokok, COPD atau batuk kronis, dan menjalani operasi "tummy tuck" untuk menghilangkan lemak.

Selain itu, banyak orang tidak bisa membedakan penyakit maag dan asam lambung kronis.

Memang, maag dan asam lambung kronis atau GERD sama-sama ditandai dengan peradangan di saluran pencernaan.

Pengertian maag dan asam lambung kronis

Dilansir dari GI Associates, maag adalah penyakit peradangan pada lapisan lambung.

Sedangkan asam lambung kronis adalah penyakit yang menyebabkan cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan.

7 Pertolongan Pertama untuk Menghilangkan GERD Saat Kambuh

Ciri-ciri maag dan asam lambung kronis

Bedanya asam lambung dan maag dari sisi gejala juga sedikit berbeda. Ciri-ciri maag kambuh bisa berupa sakit perut, mual dan muntah, perut terasa kembung dan begah, dan tidak selera makan.

Sedangkan ciri-ciri asam lambung kronis di antaranya sakit perut terutama di bagian ulu hati, dada terasa panas seperti terbakar, cairan asam terasa di mulut, suara serak, sering batuk kering, ada rasa mengganjal di tenggorokan.

Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan maag dan asam lambung kronis.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved