Kisah Inspiratif

Kisah Sukses Paolus Hadi, Pernah Diragukan Jadi Bupati Sanggau

Walaupun sempat diragukan menjadi seorang Bupati, PH biasa disapa berhasil membuktikan dengan sejumlah pencapaian dan prestasi.

|
Penulis: Safruddin | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Bupati Sanggau Paolus Hadi (tengah) saat melakukan foto bersama dan menerima marchandise dari Tribun Pontianak setelah acara Tribun Pontianak Podcast, Kamis 16 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Paolus Hadi adalah Bupati Sanggau dua periode. Ia menjabat pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Walaupun sempat diragukan menjadi seorang Bupati, PH biasa disapa berhasil membuktikan dengan sejumlah pencapaian dan prestasi.

Kisah perjalanan Paolus Hadi menjadi Bupati Sanggau diulas dalam Tribun Pontianak Podcast bersama wartawan Tribun Safruddin, Kamis 16 Maret 2023.

"Saya senang bisa berada di sini untuk berbagi cerita perjalanan karier saya dari awal sampai hari ini ya tidak mulus. Saya juga tidak pernah bermimpi untuk menjadi bupati," kata Paolus.

Ia menceritakan kisah hidupnya menjadi seorang anak dari orang tua yang memiliki latar belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor pertanahan golongan rendah yang pensiun di golongan II.

Menurut Paolus, ayahnya termasuk salah satu yang tidak berani merantau ke kota. Namun sekitar tahun 1968/1969, beliau memberanikan diri ikut saudara dan akhirnya menjadi pembantu di sana-sini.

Pada tahun 1973/1974 ayahnya diangkat menjadi PNS dengan berbekal ijazah Sekolah Dasar. Setelah itu kemudian mengambil paket SMP.  Sehingga saat pensiun hanya sampai ke golongan dua saja.

Sementara sang Ibu juga hanya pekerja rumah tangga. "Ibu saya ya ibu rumah tangga. Kami punya lima beradik, satu meninggal tinggal kami berempat,” katanya.

Paolus Hadi mengenyam bangku Sekolah Dasar Negeri 16 Sanggau. Lalu Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Sugiyopranoto Sanggau dan lulus tahun 1985

PH menjelaskan, kala itu belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sanggau. Lalu memberanikan diri keluar untuk mencari SMA.

Baca juga: Paolus Hadi Mundur, Yohanes Ontot Jadi Plt Bupati Sanggau

Mengikuti arahan orangtua akhirnya memilih bersekolah di Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Singkawang.

Menurutnya, saat sekolah orang tua hanya mampu membiayai sampai ke tingkat SMA.

Sehingga untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus berjuang sendiri.

“Saya tahu pasti bapak sulit membiayai saya, jadi saya bilang oke saya ikut tes dan saya tahu saya tidak lulus ketika tes saat itu,” katanya.

Saat itu, PH menanamkan ke dalam hati untuk bisa kuliah dan menyenangkan orang tuanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved