Kisah Inspiratif
Wanah, Sosok Kartini Inspiratif Asal Sambas yang Dikenal Sang Pelopor Bank Sampah
Wanah, sosok inspiratif yang berasal dari Kabupaten Sambas berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup dengan mendirikan Bank Sampah.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 14 perempuan berjasa dan berprestasi dari berbagai bidang, yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dalam rangka Peringatan Hari Kartini tahun 2023.
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji menyerahkan piagam penghargaan, plakat beserta uang tunai senilai Rp3 juta yang diberikan kepada 14 perempuan berjasa dan berprestasi di Aula Garuda Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis 25 Mei 2023.
Wanah, sosok inspiratif yang berasal dari Kabupaten Sambas berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup dengan mendirikan Bank Sampah.
Wanah kelahiran 25 Mei 1975 yang mengemban pendidikan hanya sampai Sekolah Menengah Pertama.
Karena latar pendidikannya yang hanya sampai di bangku SMP, Wanah hanya dapat bekerja sebagai petugas penyapu jalan yang membersihkan sampah di pasar. Hal ini dilakukannya untuk menambah penghasilan keluarga.
• Kisah Raffi CJH Termuda Asal Sambas, Merengek Ingin Ikut Haji saat Usia Masih 12 Tahun
Selain menjadi petugas penyapu jalan, Wanah turut membantu suaminya untuk mengangkut sampah di rumah-rumah warga.
Wanah juga menjadi pengelola sampah yang didirikannya bersama tiga teman pada tahun 2013. Namun sayangnya, ketiga temannya sudah tidak aktif lagi, hanya ia seorang diri yang masih aktif mengelola bank sampah.
"Awalnya saya hanya menganggap sampah adalah sampah, setelah itu ada seorang ASN yang mengajak saya untuk mengikuti seminar tentang sampah. Nah disanalah saya baru mengetahui bahwa sampah membawa berkah," ujarnya.
Wanah tinggal dirumah yang sangat sederhana bersama suami dan dua anaknya.
Setiap hari sekitar pukul 5 pagi setelah sholat subuh dan masak untuk keluarganya, Wanah turun bersepeda menuju pasar untuk mulai beraktivitas sebagai petugas penyapu jalan.
Setelah tugas menyapu jalan selesai sekitar pukul 9 pagi, ia melanjutkan mengambil sampah dirumah warga yang merupakan nasabah Bank Sampah.
Kini, sebanyak ratusan orang yang sudah menjadi nasabah Bank Sampah.
Selain itu, Wanah juga mempekerjakan perempuan-perempuan di kampunga untuk ikut memilah sampah.
Terdapat 10 tenaga perempuan pemilah sampah yang saat ini bekerja di Bank Sampah.
Mereka yang bekerja di bank sampah milik Wanah bisa mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp300 ribu perbulan.
• Kisah Sukses Ibu Mariana dan Suami Jalankan Usaha jualan skincare Benings Indonesia
CERITA Petani Padi Asal Sambas Berangkat Haji, Daftar dari 2014 Nabung dari Hasil Panen Sehari-hari |
![]() |
---|
Sabet Gelar Putri Remaja Nusantara Pariwisata 2023, Ini Pesan Nur Izatul Egyantri ke Remaja Kalbar |
![]() |
---|
Founder Dynamic Buzz Dayang Melati Ceritakan Pengalamannya Jadi Top Startup Gerakan 1000S |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Penerima Penghargaan Berjasa dan Berprestasi OASE-KIM dari Kalbar |
![]() |
---|
Kisah Sukses Owner Menara Computer Hervant Hasaid, Bangun Bisnis Keluarga Dengan Modal Nol Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.