Info Stimulus

Pencairan Bansos BPNT dan PKH Dibagikan PT Pos Indonesia Lewat Skema Door To Door Untuk Kriteria Ini

Dimana, petugas PT Pos akan mengantarkan Bansos langsung ke rumah masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat).

Penulis: Peggy Dania | Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id/kompas.com/ka
Proses pencairan Bansos melalui PT Pos Indonesia-Berikut ini informasi seputar pencairan Bansos yang dijalankan oleh PT Pos Indonesia dengan menerapkan skema door to door untuk daerah-daerah tertentu dalam pencairan PKH dan BPNT tahap pertama tahun 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT Pos Indonesia membuat skema pencairan Bansos langsung diantar ke rumah dengan kriteria khusus penerima Bansos BPNT dan PKH tahun 2023. 

Dimana, petugas PT Pos akan mengantarkan Bansos langsung ke rumah masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat).

PT Pos memetakan kriteria masyarakat penerima Bansos langsung diantar ke rumah masing-masing oleh petugas lapangan.

Disampaikan Faizal Rochmad Djoemadi Selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia menyebut skema pencairan Bansos langsung diantar ke rumah itu sebagai skema door to door.

Di antaranya KPM yang memiliki akses terbatas ke bank penyalur seperti lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

”Skema ini berlaku untuk KPM dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T,” jelas Faizal seperti dikutip dari laman Kompas.com

Dalam skema baru pencairan Bansos PKH dan BPNT tahun 2023, PT Pos memang ditugaskan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank.

Bansos Sembako Cair Bareng PKH 2023 Sekarang Tidak Diambil Di E-Warong Tapi Via ATM atau Kantor Pos

Sebagaimana pemberitaan Tribunpontianak sebelumnya ada beberapa daerah dengan kriteria tertentu yang menjadi sasaran PT Pos dalam skema pencairan Bansos door to door diantaranya sebagai berikut:

Penyaluran pertama akan dilakukan di Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel. Selanjutnya diikuti daerah lainnya di Papua dan Papua Barat.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyepakati skema baru penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako.

Dalam skema baru, penyaluran bantuan sosial akan dilaksnaakan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Dalam skema ini disepakati Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara cash di cabang atau ATM terdekat. 

Namun, jika tidak mengambil bantuan dalam waktu yang telah ditentukan, maka penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos.

Dicairkan Dalam Dua Opsi, Begini Cara Menerima Bansos PKH dan BPNT via Kantor Pos Tahap Pertama 2023

Kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

”Jadi, kami sudah menyepakati itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyaluran itu melalui PT Pos,” kata Mensos pekan lalu

Seperti dikatakan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bahwa PT Pos akan mengelola lebih dari 50 persen kawasan 3T.

”Masyarakat yang selama ini mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric, termasuk foto sehingga makin tepat sasaran,” ujarnya.

PT Pos Indonesia akan menjangkau 83 kabupaten dan kota. Sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten dan kota.

5 Bansos yang Bakal Disalurkan Maret 2023, Bansos Reguler Jadi Andalan Pemeritah Atasi Kemiskinan

Tahun 2023 ini penyaluran ini menargetkan 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.

Sebagai informasi, PT Pos Indonesia sudah punya pengalaman menyalurkan bantuan secara tunai ke masyarakat di Kawasan 3T.

Seperti dikutip dari lama resmi PT Pos Indonesia, perusahaan pelat merah ini sukses menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020.

Kemudian, PT Pos kembali mendapat kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Program Sembako dengan Mekanisme Alternatif Tunai.

Bantuan itu disalurkan kepada kurang lebih 500.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan besaran Rp 200.000 per KPM.

Demikian informasi mengenai pencairan Bansos lewat PT Pos Indonesia tahun 2023 yang menerapkan 3 skema satu diantaranya door to door di daerah dengan kriteria khususus, Semoga membantu. (*)

Simak Berita Terkait Dengan Topik Info Stimulus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved