Mahasiswa Galang Dana Akbar Bantu Korban Banjir yang Masih Merendam Sambas
Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap bencana banjir yang masih merendam sejumlah titik wilayah di Sambas.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Sambas peduli banjir melakukan aksi galang dana serentak di Kota Pontianak maupun di Kabupaten Sambas demi membantu korban banjir hari ini, Rabu 14 Maret 2023.
Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap bencana banjir yang masih merendam sejumlah titik wilayah di Kabupaten Sambas.
Kordinator Utama dari aliansi mahasiswa sambas peduli banjir, Nurul Hafiza mengatakan penggalangan dana dilaksanakan merupakan wujud kepedulian mahasiswa Sambas terhadap korban banjir yang saat ini masih menyebar.
"Beberapa organisasi kecamatan dari Kabupaten Sambas tergabung dalam aliansi ini dengan tujuan mensolidkan pergerakan dan membuat aksi nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," ujar Nurul.
Seperti yang dihimpun kata Nurul, berdasarkan data dari BPBD Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 15 kecamatan dan 42 desa di Kabupaten Sambas masih terendam banjir.
"Jajaran pemerintah daerah juga sudah gencar turun ke lokasi banjir memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, sekarang giliran mahasiswa yang bergerak untuk membantu masyarakat di Sambas," jelas Nurul.
• Aliansi Peduli Banjir Salurkan 181 Paket Sembako untuk Warga Desa Perigi Limus Sambas
• Banjir Desa Semanga Sambas Berangsur Surut, Tapi Masih Terendam Sepinggang
Rencana galang dana dilaksanakan mulai Senin 13 Maret 2023 kemarin dan akan terus berlangsung kedepan. Setelah dana terkumpul pihaknya akan salurkan di beberapa kecamatan yang masih terendam saat ini.
Sementara itu Ketua Umum KMKS Dimas Yosa Ananda memberikan apresiasi terhadap beberapa OKP yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Sambas.
"Persatuan mahasiswa Sambas sangat luar biasa dalam pergerakan mahasiswa, baik itu dari mengontrol dan mengawasi kebijakan pemerintah bahkan dalam kegiatan sosial membantu masyarakat Sambas juga mahasiswa solid," ujarnya.
Dia mengaku bahwa apresiasi bentuk kepedulian mahasiswa Sambas terhadap masyarakat yang memang memerlukan uluran tangan bantuan untuk saat ini.
"Banjir masih merendam beberapa titik di Kabupaten Sambas, sejauh ini informasi yang kita dapatkan kecamatan sejangkung hampir seluruh desa terendam banjir," jelasnya.
Dia mengajak bergerak menyolidkan gerakan untuk membantu masyarakat di Sambas. Saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, tetapi harus bergerak bersama pemerintah daerah, relawan banjir dan stake holder lainnya dalam gerakan membantu masyarakat kita di Sambas.
"Setelah banjir mulai surat kami berharap juga pemerintah daerah mengkaji lebih dalam kembali tentang lingkungan maupun saluran sungai di Sambas, soalnya banjir di Sambas setiap musim penghujan selalu ada beberapa kecamatan yang terdampak. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tetap konsisten dalam pergerakan sosial seperti ini," ucapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Pemkab Sambas Pastikan Kemenpan RB Akomodir Usulan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BPBD Mempawah Pantau Cuaca, Warga Diminta Waspada Banjir dan Hotspot |
![]() |
---|
Polisi Terus Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sajingan Besar Sambas |
![]() |
---|
Pontianak Raih Juara III Stand Pameran dan Karnaval Mobil Hias MTQ XXXIII Kalbar |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Salurkan Bantuan 2 Ton Beras untuk Masyarakat yang Membutuhkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.