Balai Sungai Diminta Angkat Kaki dari Kalbar, Harisson : Pengerukan Sungai Tidak Juga Dilakukan

Bahkan, dikatakan Harisson sudah lama Gubernur Kalbar meminta agar dilakukan pengerukan sungai, tetapi tidak juga dilaksanakan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Adpim
Sekda Harisson saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Peningkatan IPM Bidang Kesehatan di Kalbar Tahun 2023, Kamis 2 Maret 2023. 

Berkurangnya wilayah penampungan air dan resapan air ini dituduhkan karena rusak nya alam, sehubungan dengan tumbuh nya perkebunan sawit (yang izin nya dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/ kota) atau meningkat nya penimbunan wilayah rawa yang selama ini menjadi tempat penampungan air yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan dll.

Banjir juga terjadi karena pendangkalan sungai sehubungan dengan tidak dilakukan pengerukan utk menambah volume tampungan air. Sehingga air terhambat utk mengalir ke laut.

“Jadi di satu sisi curah hujan tinggi, volume air yang turun ke wilayah Kalbar tinggi, namun daya tampung atau resapan jauh berkurang,” lanjutnya.

Disinilah seharus nya peran Balai Sungai Wilayah Kalimantan utk melakukan pengerukan supaya daya tampung sungai terhadap volume air yang turun dari hulu dapat diperbesar dan air dapat lancar mengalir menuju laut sehingga tidak terjadi banjir yang lama di daerah hulu. (*)

Diminta Angkat Kaki dari Kalbar, Kepala Balai Sungai Kalimantan I Tinjau Banjir di Bengakayang

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved