Balai Sungai Diminta Angkat Kaki dari Kalbar, Harisson : Pengerukan Sungai Tidak Juga Dilakukan
Bahkan, dikatakan Harisson sudah lama Gubernur Kalbar meminta agar dilakukan pengerukan sungai, tetapi tidak juga dilaksanakan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Berkurangnya wilayah penampungan air dan resapan air ini dituduhkan karena rusak nya alam, sehubungan dengan tumbuh nya perkebunan sawit (yang izin nya dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten/ kota) atau meningkat nya penimbunan wilayah rawa yang selama ini menjadi tempat penampungan air yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan dll.
Banjir juga terjadi karena pendangkalan sungai sehubungan dengan tidak dilakukan pengerukan utk menambah volume tampungan air. Sehingga air terhambat utk mengalir ke laut.
“Jadi di satu sisi curah hujan tinggi, volume air yang turun ke wilayah Kalbar tinggi, namun daya tampung atau resapan jauh berkurang,” lanjutnya.
Disinilah seharus nya peran Balai Sungai Wilayah Kalimantan utk melakukan pengerukan supaya daya tampung sungai terhadap volume air yang turun dari hulu dapat diperbesar dan air dapat lancar mengalir menuju laut sehingga tidak terjadi banjir yang lama di daerah hulu. (*)
• Diminta Angkat Kaki dari Kalbar, Kepala Balai Sungai Kalimantan I Tinjau Banjir di Bengakayang
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Pengamat Nilai Praperadilan Jadi Langkah Positif, Hakim Diminta Pahami Persoalan Secara Menyeluruh |
![]() |
---|
Dinsos Pontianak Selektif Salurkan Bantuan Sosial bagi Warga Rusun |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kondisi Rusunawa Pontianak Memprihatinkan buat Penghuni Ngeluh |
![]() |
---|
Sepanjang Agustus RSUD dr Soedarso Rawat 37 Pasien Campak, Mayoritas Anak Belum Imunisasi Lengkap |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Soroti Kejanggalan Penetapan Tersangka A, Sidang Praperadilan Dilanjutkan Kamis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.