Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Ungkap Rencana Pembangunan Strategis 2024-2026

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak di Hotel Golden Tulip. Senin, 7 Maret 2023.

Forum ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan dokumen rencana strategis perangkat daerah tahun 2024-2026 dan rencana kerja perangkat daerah tahun 2024.

Oleh karena itu, Kata Edi Kamtono, Ia berharap forum ini dapat melahirkan rumusan-rumusan strategis terkait rencana pembangunan Kota Pontianak.

"Kita harapkan ada rumusan tentang fokus pembangunan Kota Pontianak untuk menjadi rensra (rencana strategis)," ucap Wako Edi Kamtono saat diwawancarai.

Kata Edi, di beberapa sektor krusial misalnya terkait persoalan transportasi dan jalan, akan selalu menjadi perhatian setiap tahunnya.

"Yang sudah berjalan berkelanjutan misalnya masalah transportasi dan jalan itu sudah otomatis, saya yakin itu sudah sesuai. Masalah pariwisata itu kita tingkatkan kualitas infrastruktur," jelasnya.

• Edi Kamtono Cek Perlengkapan Penanggulangan Karhutla di Mapolres Pontianak

Namun demikian, Edi mengungkapkan terdapat beberapa sektor yang saat ini menjadi keterbatasan pemkot dalam melakukan pembangunan.

"Yang kita agak terbatas ini kan misalnya ruang terbuka untuk konser, terus saran olahraga juga, kota minta supaya bisa menjadi fokus juga," ujarnya.

"Jadi kota ini harus menjadi kota yang nyaman, bersih, hijau, juga tertata, sehingga warga Kota Pontianak bahagia pendatang juga merasa senang, nah ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan sejumlah rencana strategis pembangunan-pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2024, salah satunya adalah jalan inner ring road dan outer ring road.

"2024 saya rasa nanti kita lanjutkan trotoar, menuntaskan Kawasan Pasar Besar, terus Rumah Sakit Pontianak Utara yang harus kita tingkatkan, setelah itu ada beberapa sekolah mungkin di timur dan utara yang harus dibangun SMP terutama, terus ruang terbuka hijau, termasuk kawasan kumuh perkotaan, jalan inner ring road dan outer ring road," pungkasnya.

Meski masa jabatannya sebagai Walikota akan segera berakhir, Edi memastikan bahwa rencana pembangunan-pembangunan tersebut tetap berjalan.

"Saya rasa itu kan sudah program, sudah masuk dalam RKPD, ndak ada masalah sampai 2026 terus berjalan. Karena menyusun rancangan setiap tahun pasti pedomannya adalah RPJMD, rensra, dan RKPD itu tadi," ungkapnya.

"Kalau Kota Pontianak ndak begitu banyak lagi lah tinggal masalah drainase yang juga menjadi perhatian," imbuhnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini