Upaya Penanggulangan Banjir BPBD Kalbar Dorong Pemkab Sambas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel mengatakan sebagai upaya penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Sambas dan Bengkayang pihaknya terus melakukan komunikasi intens kepada BPBD setempat.

"Dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Sambas dan Bengkayang, BPBD Kalbar terus melakukan koordinasi secara intens terkait upaya-upaya penanggulangan yang harus segera dilakukan oleh BPBD Kabupaten," ujarnya kepada Tribun Pontianak. Senin, 6 Maret 2023.

Daniel mengatakan, BPBD Kalbar mendorong BPBD Kabupaten segera melakukan asesmen dengan menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi-lokasi bencana.

"Untuk mendata jumlah warga dan fasum yang terdampak, menghitung kebutuhan dasar yg dibutuhkan warga terdampak, membuka Dapur umum dan menyiapkan tempat hunian sementara," pungkasnya.

• Debit Air Naik 8-10 Centimeter, Warga Desa Perigi Limus Kabupaten Sambas Sebut Banjir Kiriman

Selanjutnya BPBD setempat diharapkan segera melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk segera melakukan upaya penanggulan dan evakuasi warga terdampak ke tempat-tempat yang aman (hunian sementara).

Ia juga mengatakan, pihaknya mendorong BPBD Kabupaten Sambas segera menetapkan segera status tanggap darurat bencana penangan batingsor.

Diketahui Pemkab Bengkayang sendiri sudah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana batingsor terhitung Mulai 28 Feb 2023 s/d 13 Maret 2023. Status ini dapat diperpanjang apabila bencana masih meluas.

"Untuk Pemkab Sambas informasi yang saya terima SK Status Tanggap Darurat Penanganan bencana Batingsor sedang diproses, saya sudah minta Senin, 6 Maret 2023 sudah ada," ujarnya.

"Pengetatan status bagi kabupaten yang terdampak ini sangat penting sebagai payung hukum untuk Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Kalbar memobilisasi bantuan peralatan, personil dan logistik di daerah bencana," pungkasnya.

Dikatakan Daniel, BPBD Kalbar telah menyiapkan beberapa tim yang akan diturunkan ke Kabupaten Bengkayang dan Sambas untuk menyampaikan bantuan kepada warga-warga terdampak.

• Darurat Banjir dan Tanah Longsor Sambas-Bengkayang, Midji Langsung Perintahkan Ini

"Oleh sebab itu data warga dan Fasum terdampak ini setiap waktu kita lakukan verifikasi, karena dari data ini akan menjadi salah satu pertimbangan Pemprov Kalbar untuk menetapkan jumlah bantuan yang akan disalurkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia juga berharap masyarakat Kalimantan Barat untuk dapat bahu membahu memberikan uluran tangan kepada warga-warga yang terdampak banjir ini.

"Kami juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat secara pribadi dan kelompok untuk bersama-sama ikut membantu saudara-saudara kita yang mengalami bencana ini. Bantuan dapat berupa mie Instan, sembako, selimut, air mineral dan perlengkapan bayi," pungkasnya.

Daniel menerangkan, Kabupaten Bengkayang telah membuka Posko di Kantor BPBD Kabupaten Bengkayang guna menerima dan mendistribusikan bantuan dari masyarakat untuk warga terdampak banjir.

"Dapur Umum di Kabupaten Bengkayang juga telah dari Dinsos Kab. Bengkayang yang terletak di Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang, karena ini desa yangg paling parah terdampak," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini