Bupati Muda Sebut Hinterland Kubu Raya Jadi Potensi Wisata

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan sebut sektor Pariwisata sangat efektif untuk menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Malam Grand Final Penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya 2023 di Ballroom Qubu Resort Kubu Raya, Jumat 3 Maret 2023 malam.  

Menurutnya, Kabupaten Kubu Raya memiliki modal yang besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat Kalimantan Barat. Selain modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kabupaten Kubu Raya juga punya keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat. 

“Tentu harapan kita bahwa dengan kekuatan modal sosial yang luar biasa di Kabupaten Kubu Raya menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan. Posisi Kabupaten Kubu Raya yang di hinterland kota dan juga pintu masuk Kalimantan Barat tentu ini adalah peluang dan modal yang sudah tersedia. Tinggal bagaimana semua elemen bisa mengepung supaya semuanya mendapat manfaat,” tutur Bupati Kabupaten Kubu Raya itu.

Muda juga mengatakan sektor Pariwisata sangat efektif untuk menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, Pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya. Sehingga dampaknya pada pengurangan angka pengangguran juga sangat besar.  

“Karena itu kita perkuat edukasi dan promosinya di mana salah satunya melalui kegiatan penobatan putra dan putri pariwisata Kubu Raya. Tentu harapan kita ini akan bisa ikut mengangkat nama Kubu Raya dan akan menjadi kolaborasi dengan daerah lainnya karena semua saling membutuhkan untuk bisa memperkuat dan mempercepat potensi daerahnya masing-masing,” ujarnya. 

• Bupati Muda Mahendrawan Apresiasi Gelar Karya Siswa SMP Negeri 3 Sungai Ambawang Kubu Raya

Lebih lanjut, Muda mengungkapkan saat ini pemerintah pusat mendorong Pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan, terang dia, adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung. 

“Saat ini pariwisata yang berkelanjutan itu sudah tersedia di Kubu Raya. Sebagai contoh daerah agrowisata kita. Bisa kita lihat sendiri begitu banyak orang yang ingin merasakan sensasi daripada potensi-potensi itu. Bahkan di berbagai tempat orang hanya ingin membajak sawah dan menanam padi pun harus bayar,” jelasnya. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, apa yang telah dihasilkan oleh dua sektor tersebut sangat signifikan. Tidak hanya menyumbang devisa bagi negara, Pariwisata juga berhasil mendatangkan wisatawan mancanegara dengan jumlah sangat besar dan kunjungan masif wisatawan nusantara.  

“Ini tentu berdampak pada tenaga kerja yang mampu terserap. Baru di sektor ini saja,” ucapnya. 

• Kubu Raya Gelar Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas

Rini mengungkapkan meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.  

“Pajak hotel, restoran, dan hiburan itu melebihi dari target di tahun 2022. Bagaimana sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif beserta para pendukungnya mampu memberikan sumbangan yang luar biasa untuk penerimaan daerah dan negara,” tuturnya. 

Meski begitu, Rini menyatakan pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya termasuk mitra media dan para pelaku bisnis Pariwisata.  

“Jadi kami memohon dukungan agar Pariwisata kita ini dapat terus berjalan,” ucapnya.

Ikuti dan Update Berita Terbaru Seputar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di sini