Pemkab Kubu Raya Kepong Bakol Cegah Stunting Gandeng FKUB dan Ormas Keagamaan

Yusran mengatakan dengan adanya sinergi lintas sektor, diharapkan penurunan stunting di Kubu Raya akan dapat terjadi lebih cepat.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Sekda Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam saat melakukan Pengukuhan Duta Penurunan Stunting Lintas Agama pada Kamis 23 Februari 2023 dalam rangka rangkaian kegiatan Rakor penguatan komitmen dan peran FKUB dan Ormas keagamaan dalam percepatan Penurunan Stunting di Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3KB) Kubu Raya mengadakan kegiatan rapat kordinasi penguatan komitmen dan peran FKUB dan Ormas keagamaan dalam percepatan Penurunan Stunting di Kubu Raya di aula Bank Kalbar Cabang Kubu Raya pada Kamis,23 Februari 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam yang juga selaku Ketua TPPS Kab Kubu Raya menegaskan komitmen Pemerintah daerah untuk mengejar ‘zero stunting’, maka berharap konvergensi atau kepong bakol dalam upaya ini karena masalah stunting menyangkut aset bangsa di masa depan.

Lanjutnya, Sekda Yusran mengatakan Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peran dan komitmen FKUB dan Ormas keagamaan di Kubu Raya dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting. .

“Kita adakan Rakor dengan semua elemen FKUB dan Ormas keagamaan agar secara kepung bakul bisa ‘menyerang’ bersama supaya terjadi penurunan angka prevalensi stunting di Kubu Raya. Target kita Kubu Raya zero stunting,” ujarnya.

Yusran mengatakan dengan adanya sinergi lintas sektor, diharapkan penurunan stunting di Kubu Raya akan dapat terjadi lebih cepat.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Ojol di Sungai Rengas Kubu Raya Kalbar, Satu Diantaranya Bikin Hati Pilu!

“Nah, mudah-mudahan dengan kepung bakul semua elemen ini, energinya bisa lebih massif. Sehingga lebih ada percepatan lagi dalam penurunan stunting di Kubu Raya,” harapnya.

Pada kesempatan itu Sekda Yusran juga menyinggung adanya perbedaan data stunting. Di mana menurut Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting di Kubu Raya dinyatakan sebesar 27,6 persen.

Sedangkan pada data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), stunting Kubu Raya tercatat hanya sebesar 6,8 persen.

“Nah, memang dua sumber data ini belum bisa sama. Tapi terlepas dari itu, kita tetap berupaya supaya masyarakat kita jangan ada yang kekurangan gizi apalagi gizi kronis. Jangan sampai. Menyerang stunting dengan berbagai inovasi program kegiatan sebagaimana yang telah diarahkan pak bupati itu sudah sangat tepat. Tinggal bagaimana kita memasifkan semua elemen untuk terus bergerak secara kepung bakul,” tuturnya.

Dan kemudian pada kesempatan ini, dilakukan pula pengukuhan duta penurunan stunting lintas agama, penyerahan sertifikat Elektronik siap Nikah dan Hamil kepada calon pengantin dan diskusi panel bersama narasumber dr. Dyah, M.Kes kepala DP3KB Kubu Raya dan Hj. Herlina, M.Pd dari Kemenag Kubu Raya.

Pada akhir kegiatan disimpulkan bahwa semua pihak sepakat untuk melakukan aksi "kepong bakol" promosi zero stunting kepada calon pengantin melalui bimbingan perkawinan umat/jemaah dari unsur FKUB dan pembinaan kesehatan reproduksi remaja serta tadak kawen mude oleh Ormas Keagamaan.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya Dyah Tut Wuri Handayani mengatakan, upaya penurunan stunting sebagai tindak lanjut dari Rakor akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembinaan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin selama tiga bulan yang didukung oleh FKUB.

“Nah, yang kita harapkan dari kegiatan ini, dengan adanya bimbingan perkawinan itu adalah mencegah stunting sebagai suatu kasus baru," Katanya

"Jadi tidak ada lagi stunting. Kami juga minta FKUB untuk kepung bakul menyosialisasikan tentang Sertifikat Elektronik Siap Menikah dan Siap Hamil," pungkasnya. (*)

Peresmian Kantor Sekretariat DAD Kecamatan Sungai Ambawang Jadi Sekretariat DAD Pertama di Kubu Raya

Cek berita dan artikel Terbaru Kubu Raya Menanjak DISINI
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved