Breaking News

Momen HPSN, DisLH Singkawang Gelar Aksi Tukar Sampah Dengan Uang

Artinya, lanjut Emy, sampah bisa membawa berkah dan bisa mensejahterakan masyarakat, yang tentunya bernilai ekonomis, bisa dijual, bisa didaur ulang,

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO SINGKAWANG
Pemeran produk hasil daur ulang sampah di momen HPSN oleh Dinas Lingkungan Hidup Singkawang. Selasa 21 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dinas Lingkungan Hidup (DisLH) Kota Singkawang gelar aksi tukar sampah dengan uang momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, Selasa 21 Februari 2023.

Dengan kegiatan ini, masyarakat bisa menjual berbagai barang tak terpakai seperti plastik, kardus, kaleng, aki, tembaga hingga besi kepada DisLH, tentunya dengan harga yang telah ditentukan, sesuai jenis barang.

Plastik campur diharga Rp 1.200 per kilo, kardus diharga Rp 900 per kilo, besi dihargai Rp 3.000 per kilo, kaleng cola dihargai Rp 12 ribu perkilo. Barang paling mahal yang dapat dijual adalah Tembaga A dan Tembaga B, yang dihargai Rp 80 ribu dan Rp 75 ribu per kilo.

Kepala DisLH Singkawang, Emy Hastuti menerangkan, kegiatan ini sesuai dengan tema HPSN tahun 2023 ini, yaitu Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Artinya, lanjut Emy, sampah bisa membawa berkah dan bisa mensejahterakan masyarakat, yang tentunya bernilai ekonomis, bisa dijual, bisa didaur ulang, namun bukan residu.

Siapkan KTP dan KK, 700 Pantarlih Bakal Datangi Rumah Warga Kota Singkawang

"Bisnis sampah ini sangat menjajikan, bahkan pada masa pandemi, bisnis sampah ini tidak menurun, seperti bisnis lainnya," ungkap Emy Hastuti, Selasa 21 Februari 2023.

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh bank sampah yang ada di Kota Singkawang, seperti di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi lainnya, maupun di sekolah-sekolah se-Kota Singkawang.

Selain kegiatan membeli barang bekas, DisLH Singkawang juga menggelar senam massal, pameran produk hasil daur ulang sampah, dan lainnya.

Selain itu, di momen HPSN ini pula, DisLH Singkawang mencanangkan 10 Gema Asa atau Gerakan Kelola Sampah.

Gerakan ini, Emy katakan, merupakan motivasi bersama dalam mengelola sampah di Kota Singkawang yang merupakan Kota Pariwisata yang sering dikunjungi wisatawan.

"10 Gema Asa ini bisa terwujud dengan dukungan semua pihak, kami tidak bisa bergerak sendiri," katanya.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa di sandingkan dengan kegiatan seluruh OPD dan sekolah-sekolah.

"Kami siap untuk menjadi motivator di dalam kegiatan yang dilaksanakan di OPD dan sekolah-sekolah nanti," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved