Sinergi Bulog dan TNI Salurkan Bantuan Pangan untuk 294 Ribu Warga Kalbar
Alokasi bantuan pangan untuk Kalbar sebanyak 294.760 penerima bantuan pangan, dengan total beras yang disalurkan mencapai 5.856 ton.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga, Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Barat bersinergi dengan Kodam XII/Tanjungpura menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sekaligus menyalurkan bantuan pangan di delapan wilayah Kalimantan Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nasional serentak yang dipusatkan di Kodam III/Siliwangi, Bandung, dan untuk di Provinsi Kalbar terpusat di Kantor Camat Pontianak Barat, Kamis 24 Juli 2025.
Pimpinan Perum BULOG Kanwil Kalbar, Dedi Aprilyadi, mengatakan bahwa sinergi dengan TNI ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat, khususnya beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Untuk di wilayah Kalbar ada 8 titik khususnya untuk pelaksanaan bantuan pangan dan penjualan pasar murah GPM. Gerakan pasar murah yang kita laksanakan untuk penjualan SPHP dan komunitas lain untuk masyarakat,”ungkapnya.
Adapun kegiatan di 8 titik wilayah di Kalbar yang menjadi sasaran selain Pontianak yakni Kabupaten Sanggau, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Sintang, Sambas, Putusibau dan juga Ketapang.
Alokasi bantuan pangan untuk Kalbar sebanyak 294.760 penerima bantuan pangan, dengan total beras yang disalurkan mencapai 5.856 ton untuk periode Juni dan Juli 2025.
“sekarang sudah terlihat sebanyak 35 persen yang sudah kita laksanakan. Insya Allah sampai tanggal 31 Juli sudah kita salurkan 100 persen. Kita usahakan,”jelasnya.
Sementara itu, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalullael yang hadir langsung di lokasi, untuk melepas truk bermuatan pangan secara simbolik, menegaskan bahwa peran TNI dalam program ini adalah sebagai mitra pendamping dalam distribusi agar penyaluran bantuan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Baca juga: Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah dan Salurkan Bantuan Pangan ke Perbatasan
“Ini program bantuan pangan dari pemerintah untuk 2 bulan alokasi (Juni-Juli), dimana setiap orang (penerima bantuan pangan) mendapatkan 10 kg/bulan dan disalurkan sekaligus sebanyak 20 kilogram untuk dua bulan alokasi,” jelas Pangdam.
Pangdam mengatakan, data penerima bantuan pangan berasal dari Pemerintah yang bersumber dari Kemensos dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Adapun TNI berperan dalam pendistribusian di lapangan, memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
“peran kami itu bukan menyiapkan beras, bukan menyiapkan orang, tapi menyiapkan tenaga untuk pendampingan. Untuk membantu percepatan distribusi agar program pemerintah ini berjalan lancar,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
DAFTAR 6 Madrasah Ibtidaiyah Lengkap Alamat dan Status Akreditas di Kecamatan Sambas |
![]() |
---|
RESMI Gaji ASN Naik Mulai Oktober 2025 Lengkap Nominal Semua Golongan PNS TNI Polri dan Pensiunan |
![]() |
---|
Curah Hujan di Kapuas Hulu, BPBD Suruti Camat Terkait Siaga Banjir dan Tanah Longsor |
![]() |
---|
PN Putussibau Vonis Hukum Mati dan Seumur Hidup, Terdakwa Narkoba Tak Terima |
![]() |
---|
Ini Daftar 10 Pejabat yang Baru Dilantik di Lingkungan Pemkab Kayong Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.