Tak Pilih Kasih Salurkan SPHP, Bulog Kalbar Telah Melepas 3.365 Ton Beras CBP
Sementara, di Pasar Teratai dan yaitu Pasar Kemuning, beras BULOG dijual dalam bentuk curah dengan mencantumkan price tag seharga Rp9.950,- per kilo
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko memastikan, bahwa dalam penyaluran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tidak pilih kasih.
Sejak awal tahun 2023, sebanyak 3.365 ton beras CBP telah dilepas oleh Perum BULOG Kalbar ke pasar di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Pelaksanaan SPHP bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen agar daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun mitra Perum BULOG yang ditetapkan sebagai pelaksana SPHP Beras wajib berkomitmen menjamin harga penjualan hingga tingkat konsumen akhir oleh pengecernya sesuai dengan harga yang ditetapkan.
"Seluruh kalangan masyarakat sebagai konsumen akhir diharapkan dapat membeli beras SPHP dengan harga acuan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujarnya, Senin 20 Februari 2023.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Pastikan Stok Bahan Pokok Penting Jelang Ramadhan di Kalbar Aman dan Tercukupi
Hak tersebut kata dia, sesuai dengan Permendag Nomor 57 Tahun 2017 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras, untuk wilayah Kalimantan, acuan harga beras medium tertinggi di konsumen akhir adalah Rp9.950 per kg dan beras premium Rp13.300 per kg.
Berdasarkan hasil pengecekan langsung tim BULOG ke pasar-pasar tradisional di kota Pontianak, beras berjenis medium tersebut dijual pedagang pengecer ke konsumen akhir dengan harga bervariasi.
Di beberapa toko di Pasar Flamboyan, terpantau beras BULOG dijual dengan harga Rp9.800,- per kg. Pasar Flamboyan termasuk salah satu Pasar Pencatatan BPS/Kemendag di Kota Pontianak. Di pasar ini beras BULOG dijual dalam kemasan 5 kg.
Sementara, di Pasar Teratai dan yaitu Pasar Kemuning, beras BULOG dijual dalam bentuk curah dengan mencantumkan price tag seharga Rp9.950,- per kilonya.
"Hasil pemantauan ini menunjukkan bahwa beras BULOG Kalbar telah tersedia untuk dapat dibeli langsung konsumen akhir dengan harga sesuai ketentuan pemerintah," katanya..
"Perum BULOG Kanwil Kalbar berupaya seoptimal mungkin untuk melayani permintaan pembelian beras SPHP dari semua mitra sesuai dengan stok yang tersedia di gudang," imbuhnya.
Dikarenakan begitu tingginya permintaan akan beras SPHP dari mitra-mitra yang telah terdaftar maka jumlah pembelian akan dilayani sesuai ketersediaan beras yang ada di gudang.
"Tidak ada perbedaan perlakuan antar mitra ataupun antar distributor dan non distributor, karena semua dilayani sesuai ketentuan dan ketersediaan stok yang ada," ungkapnya.
Nyatanya lanjut dia, dari 3.365 ton penjualan SPHP, hanya 1.008 ton atau kurang dari 30 persen nya yang dijual BULOG Kalbar ke distributor. Selebihnya SPHP lebih banyak dijual ke agen, toko pengecer, Toko Pangan Kita di pasar tradisional dan jaringan Rumah Pangan Kita.
Fakta ini membuktikan bahwa BULOG Kalbar tidak membeda-bedakan seluruh pelaksana SPHP yang ditetapkan. Bahkan dalam waktu dekat BULOG Kalbar akan segera menggandeng retail modern dan minimarket dalam penyaluran SPHP.
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Cuaca Ekstrem hingga 9 September, 13 Sekolah di Pontianak Direhab |
![]() |
---|
Kolab Bersama Pemuda Katolik dan Krealogi, Bupati Landak Dukung Program She Can Literasi Keuangan |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! 14 Kabupaten/Kota Dihantam Hujan Deras, Melawi Hujan Petir |
![]() |
---|
ALASAN Bangunan SDN 17 Pontianak Kota Direvitalisasi Total, Anggaran Telan Rp15 Miliar! |
![]() |
---|
KALBAR Siaga! Hujan Lebat, Petir, dan Banjir Ancam Sebagian Wilayah Hingga 9 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.