Pola Hidup Sehat

Cara Mengatasi GERD Agar Tidak Menimbulkan Komplikasi dan Dianggap Sepele

Penyebab GERD adalah gagalnya relaksasi cincin (sfingter) yang berperan untuk mengatur proses buka-tutup katup yang menghubungkan esofagus bawah denga

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid
Seorang wanita yang mengeluhkan rasa sakit akibat pada bagian lambungnya. Gerd atau asam lambung merupakan penyakit yang cukup menyiksa dan dipicu diantaranya perilaku hidup tidak sehat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- GERD disebabkan akibat melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau naiknya isi dan asam lambung ke saluran esofagus (kerongkongan).

Penyebab GERD adalah gagalnya relaksasi cincin (sfingter) yang berperan untuk mengatur proses buka-tutup katup yang menghubungkan esofagus bawah dengan lambung.

Cara Mengatasi GERD

Guna mengatasi gejala GERD, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan golongan berikut ini, yaitu antasida, h-2 receptor blockers, seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine, serta proton pump inhibitors (PPIs), seperti lansoprazole dan omeprazole.

6 Jenis Minuman yang Sangat Aman untuk GERD dan Asam Lambung Kambuh

Untuk menentukan jenis obat mana yang cocok dan tepat digunakan untuk mengobati penyakit GERD, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Di samping mengonsumsi beberapa obat di atas, melakukan perubahan gaya hidup juga penting dilakukan supaya gejala GERD tidak kambuh kembali. Perubahan yang dimaksud adalah:

  • Menurunkan berat badan, jika memiliki berat badan yang berlebih.
  • Tidak merokok.
  • Meninggikan kepala saat tidur.
  • Tidak berbaring atau tidur setidaknya dalam waktu 2 hingga 3 jam setelah makan.
  • Menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik, seperti alkohol, susu, makanan yang pedas dan berlemak, cokelat, mint, dan kopi.
  • Tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat.

Sebenarnya, setiap orang bisa mengalami gejala asam lambung naik, terutama setelah makan dalam jumlah yang banyak, makan pada larut malam, atau mengonsumsi makanan yang memicu produksi asam lambung.

Asam lambung naik baru dikatakan sebagai penyakit jika gejala tersebut muncul paling tidak 2 kali dalam seminggu.

Faktor Penyebab Munculnya GERD Hingga Cara Mengatasinya

Agar tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah, penting untuk mengenali gejala GERD dan lakukan langkah penanganan sejak dini untuk mengatasinya.

Namun Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter jika gejala GERD terjadi secara terus menerus dan tidak kunjung membaik.

Selain itu, GERD juga dapat dipicu oleh beberapa makanan dan minuman tertentu seperti:

1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat

Salah satu pemicu GERD adalah berkaitan dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak.  

Terlalu sering mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah serta melambatkan pengosongan lambung.

Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu terjadinya GERD.

Pertolongan Pertama Ketika GERD Kambuh, 4 Ciri-Ciri yang Perlu Kamu Ketahui

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved