Jumat Curhat Polsek Mempawah Timur, Kapolsek Ingatkan Warga Antisipasi Karhutla

Di hadapan masyarakat, Ipda Andrianto menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan program Kapolri yang dilaksanakan setiap hari Jumat

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Mempawah Timur
Jumat Curhat Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto bersama masyarakat di Pondok Bonsai, Jalan Boyan, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Jumat 17 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto, menyambangi warga Mempawah Timur untuk sekedar silaturahmi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat pagi ini, Jumat 17 Februari 2023.

Silaturahmi yang dilaksankan di Pondok Bonsai, Jalan Boyan, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, merupakan program Jumat Curhat yang terus digencarkan oleh Polsek Mempawah Timur Polres Mempawah.

"Maksud dan tujuan kegiatan Jumat Curhat tersebut  yakni untuk menjalin kedekatan antara Polri dengan masyarakat sehingga terciptakan Kamtibmas yang aman dan Kondusif di wilayah hukum Polsek Mempawah Timur," ujar Kapolsek.

"Selain itu untuk membuka ruang menyampaikan keluh kesah atau informasi dari masyarakat terkait masalah apapun yang selama ini belum tersampaikan secara langsung kepada Kapolsek Mempawah Timur atau Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek lainnya," terangnya lagi.

Jumat Curhat Polsek Mempawah Hilir, Warga Minta Pasang Lampu Merah di Simpang SMAN 1 Mempawah Hilir

Dalam Jumat Curhat pekan ini, Ipda Andrianto juga mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Menghadapi perubahan cuaca terjadinya El Nino diharapkan kita bersama-sama menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," pesan Kapolsek.

Di tempat yang sama, warga Sejegi yakni Dulkarim, menyampaikan bahwa Desa Sejegi memiliki awak yang tergabung dalam Destana untuk menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam banjir.

"Diharapkan dapat membantu terjadinya bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan serta banjir," ujar Dulkarim.

Polda Kalbar Tangkap Pria Bawa 1,4 Gram Sabu Yang Disembunyikan Bawah Telapak Kaki di Mempawah

Di tempat yang sama, warga lainnya, Zulkarnain menyampaikan terkait aktivitas masyarakat yang mengambil ikan sungai dengan cara menuba dan nyetrum.

Atas informasi tersebut, Ipda Andrianto berpesan kepada warga agar kegiatan tersebut diinformasikan kepada petugas, salah satu langkah dapat dipasang dengan banner larangan menuba dan nyetrum.

Selanjutnya, Djamaluddin menyampaikan terkait permainan layang-layang yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, Kapolsek pun mengimbau agar warga yang bermain layang-layang bisa memilih tempat yang aman.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved