3 Pesawat Gagal Landing di Bandara Supadio, Ini Penyebabnya

Salah seorang penumpang, Sujadi menceritakan pengalamannya saat berada di dalam salah satu pesawat yang gagal landing di Bandara Supadio

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Suasana di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat disaat pandemi covid-19, Sabtu 9 Mei 2020 siang. PT Angkasa Pura 2 yang mengelola Bandara Supadio akan menerapkan aturan baru perjalanan domestik dimana tak perlu lagi tes antigen dan pcr untuk penerbangan ke Pontianak. 

"Liburan saya batal, padahal istri sudah berangkat dan menunggu di Bandung. Istri pun memutuskan untuk pulang sore ini ke Pontianak menggunakan pesawat Garuda airline, sekarang saya sedang menunggu di bandara Supadio kepulangan istri pukul 17.15 WIB," katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengaku cemas jika salah seorang anggota keluarganya sedang mengalami hal tersebut.

"Kalau ada kejadian di pesawat seperti saya dan penumpang alami, yg cemas adalah keluarga yang ditinggalkan karena menanti kabar pesawat tak juga landing-landing," katanya.

Sementara itu ia juga menjelaskan ekspresi penumpang saat itu tampak cemas dan tampak dari gerak tubuh yang diam senyap sambil berdoa untuk keselamatan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (AP II Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Muhammad Iwan Sutisna membenarkan adanya pengalihan landing tersebut.

"Iya kemarin ada 3 pesawat yang Divert atau dialihkan ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dikonfirmasi pada Senin 13 Februari 2023 sore.

Ia menjelaskan adanya pengalihan pendaratan (Divert) tersebut dikarenakan adanya cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya, sehingga pendaratan terpaksa dialihkan.

"Divert ke Batam dikarenakan cuaca buruk di Kubu Raya kemarin," katanya.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan alasan pendaratan yang dialihkan ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.

"Kenapa ke Batam bukannya ke Jakarta, itu karena alternate Pontianak (PNK) salah satunya adalah Batam, keputusan tujuan Divert juga ditangan pilot pesawat yang bersangkutan," katanya.

Namun demikian, keputusan tersebut diambil guna memastikan keselamatan para penumpang dan saat ini para penumpang tersebut sudah diterbangkan kembali ke Pontianak dalam keadaan selamat.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved