Perbedaan KTP Digital dan e-KTP, Ini Kelebihan serta Kekurangannya
Berikut perbedaan KTP Digital yang menjadi pengganti identitas dan data kependudukan yang sebelumnya berbentuk e-KTP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut perbedaan KTP Digital yang menjadi pengganti identitas dan data kependudukan yang sebelumnya berbentuk e-KTP.
Kementerian Dalam Negeri Kemdagri akan membuat KTP Digital yang dapat diakses melalui ponsel.
Adapun KTP Digital bernama resmi Identitas Kependudukan Digital atau IKD ini merupakan versi digital KTP elektronik atau e-KTP.
Target pemerintah, sekitar 50 juta orang atau 25 persen dari total penduduk Indonesia memiliki IKD pada tahun ini.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemdagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, hingga saat ini KTP digital atau IKD belum diwajibkan untuk semua penduduk.
• Ngaku Belum Tahu Ada KTP Digital, Warga Sambas: Sepertinya Menyulitkan
"Belum diwajibkan semua, bertahap," ujarnya mengutip Kompas.com, Senin 13 Februari 2023.
Namun begitu, masyarakat yang sudah memiliki e-KTP diperbolehkan untuk membuat IKD.
"Boleh, itu yang kita dorong," kata dia. Zudan menyebutkan, IKD nantinya akan melekat pada ponsel masing-masing penduduk.
Sebelum membuat dan mengaktifkan KTP digital, masyarakat akan diminta mengunduh dan menginstal aplikasi "Identitas Kependudukan Digital" atau IKD.
Masyarakat juga perlu mendatangi Kantor Dinas Dukcapil di wilayah masing-masing untuk membuat IKD.
Setelah di kantor, petugas akan mendampingi masyarakat untuk mendaftarkan diri di aplikasi IKD, melakukan verifikasi, serta validasi dengan teknologi pengenalan wajah.
"Sekali datang, pemohon bisa langsung dapat KTP digital. Dokumen kependudukan lainnya, seperti Kartu Keluarga dan lainnya sudah bisa langsung dipindahkan data digitalnya ke ponsel pemohon," kata Zudan.
Perbedaan KTP Digital dan e-KTP
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, e-KTP digital bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat.
"Identitas digital diterbitkan oleh menteri melalui Ditjen Dukcapil yang terintegrasi dengan sistem informasi administrasi kependudukan dan diterbitkan melalui pelayanan adminduk (adminduk) dan pelayanan pengguna secara daring," kata Zudan.
SEGINI GAJI 7 Anggota Brimob yang Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan, Terbesar Capai Rp4,9 Juta |
![]() |
---|
Resmi Berubah Skema Baru Aturan Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK KTP Mulai 2026 |
![]() |
---|
TOK Aturan Beli Gas Elpiji Subsidi 3 Kg Resmi Pakai NIK KTP Mulai Tahun Depan 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Bansos Go Digital 2025 dapat Dana Bantuan Rp 1,5 Juta Masuk Rekening, Benarkah? |
![]() |
---|
Foto Vulgar Siswi SMA Diedit AI dan Dijual di Telegram, Trauma Menghantui Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.