Kunker Midji ke Sambas, Salurkan 2 Ribu Paket Bapok ke Korban Banjir, Warga Minta Normalisasi Sungai
Total ada 2.000 paket bahan pokok yang disalurkan kepada warga di tujuh desa tersebut.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
"Komponen-komponen apa yang kurang, apa saja yang perlu dikejar. Kita tidak hanya harus selalu memberikan bantuan dalam bentuk uang saja, melainkan program-program pembangunan yang mengarah kepada 54 indikator tersebut,” katanya.
Pada awal menjabat, Sutarmidji menargetkan 400 Desa Mandiri.
“Namun dengan pencapaian saat ini, kami optimis dapat menembus target yang ditetapkan yakni mendorong 700 Desa Mandiri nantinya," ujar Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga memberikan motivasi kepada Aparatur/Perangkat Desa dan masyarakat Desa Sekura, untuk meningkatkan roda perekonomian mereka melalui peningkatan pengelolaan BUMDES.
"Saya berharap Desa Sekura berani mengeksplor diri untuk mengembangkan BUMDES. Tidak hanya tata pemerintahan desa yang baik, namun juga roda perekonomian harus bergerak seirama melalui pengelolaan BUMDES yang baik,” katanya.
“Di sini potensinya baik, salah satunya penghasil beras. Saya mendorong potensi ini dapat dikelola oleh BUMDES. Misalnya dikemas dengan menarik, kemasan 1 kg, 2 kg, 5 kg, hingga 10 kg. Kemudian optimalkan pemasarannya. Sambas ini sudah terkenal di mana-mana sebagai penghasil beras terbesar di Kalbar," ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, dirinya berpesan kepada seluruh perangkat desa di Kalbar khususnya, untuk mengefisiensikan anggaran dalam hal studi banding guna mengembangkan potensi di wilayahnya. Dirinya menilai, Desa-desa di Kalbar memiliki berbagai potensi percontohan dalam berbagai aspek.
"Banyak Desa-desa unggulan di Kalbar. Salah satunya ya Desa Sekura ini. Tidak perlu studi banding ke luar, yang malah desanya lebih banyak desa tertinggal dan sangat tertinggalnya di bandingkan kita.
• Bupati Satono Target 2026 Semua Desa di Sambas Jadi Desa Mandiri
Di Sejiram (Sambas) ada BUMDES yang mampu mengelola jaringan internet lebih dari 100 desa. Kepala desanya masih muda. Kemudian di Sekadau, Desa Mungguk sebagai Desa Anti Korupsi, di Kubu Raya yakni Desa Mekar.
Sari sebagai Desa Konstitusi dan masih banyak lagi,” katanya.
Warga Kecamatan Tangaran, Ardiansyah mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan bantuan pasca-banjir yang telah merendam ribuan rumah warga di Tangaran, belum lama ini.
"Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten dalam hal pemberian bantuan banjir, meskipun sekarang kondisi di Kecamatan Tangaran, Teluk Keramat, Paloh, sudah kering," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah memberikan sembako pasca-banjir dan memberikan layanan pengecekan kesehatan.
"Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan sembako dan pengecekan kesehatan," jelasnya.
Namun demikian, dia berharap ke depan pemerintah daerah maupun pusat untuk segera melakukan normalisasi di beberapa saluran sungai Desa Tangaran dan Merpati.
"Harapan biar ke depan musibah banjir tidak terjadi lagi dan tidak sedikit tanaman sayuran petani habis tenggelam akibat banjir," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Kalimantan Barat
Sutarmidji
banjir
Kecamatan Tangaran
Kabupaten Sambas
Fahrur Rofi
Rokidi
Desa
Pontianak
Wali Kota Edi Kamtono: Rekrutmen PPPK Pontianak Disesuaikan Kebutuhan dan Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Rawan Penyeludupan Narkoba di Perbatasan, Bupati Berharap di Kapuas Hulu Ada BNN |
![]() |
---|
Tiga Tahun Terakhir, Bank Sampah Sejahtera Asri Hanya Bertahan dengan Satu Pengurus |
![]() |
---|
Perjalanan Bank Sampah Sejahtera Asri, dari Timbunan Sampah Jadi Sumber Penghasilan Warga |
![]() |
---|
Bank Sampah Sejahtera Asri Pontianak Tegaskan Tak Kerja Sama dengan Hotel dan Restoran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.