Aspirasi ke DPRD Kota Pontianak, Warga Harap Sistem Zonasi Diperluas hingga BPJS Kesehatan Setara
Ia mengatakan, diperlukan perhatian khusus untuk di sektor pendidikan bagi anak.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kota Pontianak yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (ppsw) Borneo menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan-permasalahan yang dialaminya kepada DPRD Kota Pontianak. Mereka berharap aspirasi tersebut akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Pontianak dan pihak terkait.
Koordinator program Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Borneo, Reny menyampaikan permasalahan-permasalahan yang disampaikan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, peningkatan SDM dan disabilitas serta permasalahan anak.
Ia mengatakan, diperlukan perhatian khusus untuk di sektor pendidikan bagi anak seperti misalnya membuka lebih luas sistem zonasi untuk sekolah bagi anak.
"Kemudian untuk di bidang Kesehatan, ini terkait BPJS kesehatan, kita berharap semua masyarakat mendapat hak yang sama. Karena waktu Covid-19 ada warga yang tidak bisa membayar BPJS Kesehatan sehingga menjadi terganggu dan tidak bisa digunakan bahkan dianggap berhutang kepada negara," ucap Reny kepada wartawan, Kamis 9 Februari 2023.
• Anggota DPRD Kota Pontianak Harap Mayarakat Patuhi Perda Larangan Beri Uang Ke Pengemis dan Gepeng
Ia berharap dengan peningkatan kualitas di bidang Kesehatan dan Pendidikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap kedepan bisa ditingkatkan untuk memperkuat SDM, karena ini penting untuk mejawab banyak persoalan," terangnya.
Bahkan tidak hanya itu, dirinya mengakui, bahwa hak kaum perempuan di Pontianak yang juga perlu ditingkatkan, mulai dari pendidikan kesehatan dan ekonomi.
Aspirasi tersebut juga mereka sampaikan pada saat pertemuan dengan anggota DPRD Kota Pontianak Zulfyda Zaidar Mochtar di Gang Sapta Marga 7 Jalan Komyos Sudarso Pontianak Barat pada Rabu 8 Februari 2023 dan di Jalan ujung pandang 1 gg Selatan Makassar pada 7 Februari 2023 kemarin.
"Kita berharap DPRD bisa menemukan jalan keluarnya dan bisa disampaikan kepada Pemerintah serta pihak terkait sehingga masalah tersebut bisa diatasi," ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar merespon baik atas aspirasi yang diterimanya.
"Apa yang disampaikan menjadi masukan dan ini menjadi perhatian bagi kita untuk, karena kaum perempuan merupakan penggerak di semua bidang," ucap Zulfydar.
• Gepeng di Jalanan Masih Marak, Ketua DPRD Kota Pontianak Minta Pemkot Tindak Tegas
Ia menilai, bahwa upaya yang dilakukan selama ini memang belum maksimal sehingga perlu ditingkatkan.
Terlebih kata dia, hak dan kebutuhan masyarakat Kota Pontianak semakin meningkat. Hal ini beriringan dengan semakin padatnya pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak yang sudah mencapai 673.129 jiwa.
"Maka untuk di bidang Kesehatan terkait BPJS Kesehatan bisa memperhatikan kembali terkait kondisi ini. Kemudian terkait Pendidikan, soal zonasi terkhusus SD dan SMP harus menjadi perhatian Disdikbud," ujarnya.
Kemudian, untuk pelatihan kepada anak dalam penguatan SDM, dia menyarankan agar bagaimana pemerintah melakukan pelatihan khusus dengan bekerja sama dengan pihak swasta sehingga generasi muda menjadi SDM yang berkualitas.
Cek Berita dan Artikel Terbaru Terkait DPRD Kota Pontianak DISINI
AMALAN Penting Orangtua Memohon Diberikan Keselamatan Anak dari Kejahatan |
![]() |
---|
Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Kukuhkan 32 Anggota Paskibraka Kota Pontianak 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Pontianak Siapkan Pembangunan Sekolah di Wilayah Padat |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak Dukung Khatulistiwa Coffee Event Go Internasional |
![]() |
---|
Layani 2 Ribu Porsi, Dapur Makan Bergizi Gratis di Ampera Pontianak Resmi Dibuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.