Breaking News

Dirut Bank Kalbar Beberkan Berbagai Prestasi di Tahun 2022 dan Program Bank Kalbar 2023

Berangkat dari hal tersebut, terus dilakukan komunikasi dan kordinasi dengan para pemegang saham Bank Kalbar yang menjadi kunci utama.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Triponcast Tribun Pontianak bersama Dirut Bank Kalbar Rokidi membahas tentang prestasi yang telah diraih Bank Kalbar disepanjang 2022 dan Program kerja yang akan dilakukan pada tahun 2023 ini, di Studio Podcast Tribun Pontianak, Jumat 3 Februari 2023. 

Jadi berkaitan dengan SDM , ditegaskannya Bank Kalbar sudah menyiapkan dengan baik sehingga tidak ada lagi keraguan terhadap SDM Bank Kalbar yang dianggap kurang , karena yang muncul kepermukaan saat ini bahkan dominan banyak anak muda yang hebat- hebat dengan usia rata-rata 40 an sudah menjadi pemimpin cabang bahkan nantinya pada usia 50 an sudah menjadi pemimpin devisi di Bank Kalbar.

Dirut Bank Kalbar Rokidi menyampaikan dalam bekerja ia sangat menomor satukan sebuah kejujuran yang menjadi harga mati.

Sebab dikatakannya sebuah Bank itu, jika tidak dikelola dengan jujur maka akan ditinggal oleh nasabahnya, karena dalam pelaporan pencatatan saja tidak jujur.

Ia menegaskan jika seseorang telah bergabung bersama kapal besar dalam hal ini Bank Kalbar maka kunci utama dalam bekerja adalah mempunyai integritas atau kejujuran yang tinggi.

“Saya pastikan jika menemukan ada pegawai yang ketahuan tidak jujur ya Wassalam, karena siapapun yang sudah tergabung dengan kapal besar ini (Bank Kalbar) harus memiliki integritas yang tinggi dan kejuruan yang tinggi dalam bekerja. Sehingga tidak ada cerita mereka tidak jujur,” ujarnya.

Sejauh ini Bank Kalbar memiliki unit syariah yang memiliki kantor cabang di Pontianak, Singkawang, Sambas, Ketapang dan Sintanf yang digawangi dalam satu devisi usaha syariah.

“Jadi untuk kantor cabang pembantu ini sangat banyak lebih dari 60 kantor untuk yang konvesional dan syariah yang tersebar di 14 kabupaten kota dan kecamatan seperti di Balai Karangan, Pemangkat, dan Semitau. Kedepan tidak menutup kemungkinan di kecamatan lain dinaikan grade dari kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang sesuai dari hasil akhir kinerja cabang pembantu itu sendiri,” ujarnya.

Bahkan saat ini Bank Kalbar telah memiliki kantor cabang dengan bangunan milik sendiri pada Kantor Cabang di Jakarta yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

“Kami juga ingin bukan hanya memobilisasi dana masyarakat Kalbar, tapi juga diluar Kalbar supaya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Kalbar,” ungkapnya.

Selain itu, penggunaan teknologi dan informasi adalah sesuatu yang dianggap penting. Ia menegaskan walaupun bank daerah tapi tidak boleh seperti dulu hanya mengharapkan pelayanan konvensional atau tradisional.

“Kami untuk dilevel BPD tidak kalah. Bahkan untuk Qris banyak BPD yang belum punya, dan Bank Kalbar sudah punya sendiri bahkan sudah beroperasional saat ini, satu hal lagi bahwa kami dalam waktu dekat akan menerapkan SP2D secara online tidak manual yang sudah dilaunching tahun 2022 dengan Pemkot Singkawang dan akan dilakukan hal yang sama dengan tiap daerah agar transaksi real time dan tidak ada lagi keterlambatan dan akan terukur secara otomatis,” ungkapnya.

Layanan digital lainnya yang sudah dimiliki oleh Bank Kalbar diantara anjungan tunai mandiri (ATM) , Cash Deposit Machine (CDM), Cash Recycling Machine (CMR) yang tersebar diseluruh pelosok kabupaten kota Se-Kalbar dengan jumlah 300 unit tahun ini.

“Kedepan sebanyak 109 unit akan kita adakan lagi sesuai keinginan para pemegang saham supaya kita mslakukan layanan otomatis mesin dengan CMR agar bisa setor tarik, dan sudah punya layanan Qris, Mbanking, dan Elektronic Data Capture (EDC), Cash Managemt Syatem (CMS),” ujarnya.

Menariknya dengan sistem CMS ini sudah digaungkan dan telah digunakan oleh Pemkab Kubu Raya yang sangat konsen mencegah terjadi kebocoran, karena memang langsung terintegrasi dan bisa terkontrol. Bahkan sebagian di Landak juga sudah menerapkan ini.

Dikatakannya mengingat daerah Kalbar yang luas, sehingga dimaklumi beberapa kabupaten belum memberikan pelayanan dengan cms sebab belum bisa masuk ke daerahitu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved