HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Ini Paparan Sutarmidji Terkait Pembangunan Selama Menjabat Gubernur Kalbar

Sutarmidji menyampaikan masih ada sekitar 300 kilometer jalan dengan kondisi yang masih tidak layak seperti jalan tanah dan lainnya.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri acara Pelantiakan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Kalimantan Barat masa Bhakti 2022-2027, di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis, 19 Januari 2023. TribunPontianak/Tri Pandito Wibowo 

“Selama ini cuman Rp 200 hingga Rp 300 juta. Tapi selama saya ini sudah bisa, tapi harus bisa dijadikan aset dan kita juga harus menjaga,” jelasnya.

Sedangkan di bidang kesehatan yakni di RSUD dr Seodarso tahun ini pembangunan lainnya ditargetkan tuntas. Tinggal ke depan menambah ruang rawat inap saja. Namun ia katakan untuk jenis pelayanan semua sudah bagus seperti peralatan dan gedung semua bagus.

“Jadi tahun ini kita bangun untuk Pemeriksaan Mata Modern, Gigi, General Chek Up. Lalu ruang rawat inap anak untuk 100 tempat tidur itu harus bagus. Kalau itu sudah maka di bidang kesehatan sudah tinggal bagaimana meningkatkan pelayanan,”pungkasnya.

Sukiryanto Minta Perhatikan SDM

Pemerintah Provinsi Kalbar genap berusia 66 tahun di tahun 2023. Atas usia yang sudah lebih dari setengah abad, Sukiryanto, anggota DPD RI asal Kalbar yang juga tokoh masyarakat Kalbar mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Provinsi khususnya dalam peningkatan Penerimaan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Ia menilai peningkatan PAD sangat berkorelasi langsung dengan pembangunanan daerah.
Semakin besar pendapatan, secara langsung akan makin semakin luas juga pembangunan yang bisa dilakukan.

Di usia Pemprov Kalbar yang ke-66, ia menilai konsentrasi gubernur dalam memfokuskan pembenahan infrastruktur tentunya bisa menggerakan roda perekonomian. Dimana selanjutnya kabupaten/kota akan lebih mudah dan murah untuk mendistribusikan atau mendekatkan komoditi yang mereka miliki ke pasar yang lebih besar.

Namun ke depan, ia harapkan pemerintah juga memperhatikan sumber daya manusia atauSDM. Selain menciptakan peluang ekonomi, juga harus mulai memperbaiki kualitas SDM di tengah tumbuhnya populasi usia produktif.

Menurut Sukiryanto hal ini menjadi penting agar peluang yang diciptakan tidak dinikmati oleh orang lain.

Seiring dengan masifnya pembangunan seperti pelabuhan international, terminal barang di perbatasan dan lainnya, diharapkan juga menjadi peluang untuk menambah luas lagi pasar ke depan,

"Tentunya ini harus ada keinginan ataupun kebersamaan pemerintah melalui pemerintah daerah untuk melakukan komunikasi agar ada kerjasama saling menguntung antara negara. Tentu ini menjadi peluang kalbar yang berbatas langsung dengan negara lain," harapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved