1.365 Mahasiswa Untan Diwisuda, Profesor Garuda Berpesan Agar Wisudawan Mempunyai Karakter yang Kuat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 1.365 mahasiswa - mahasiswi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak diwisuda yang terdiri dari lulusan Program Diploma, Sarjana, dan Profesi, Magister dan Program Doktor periode II tahun Akademik 2022/2023, berlangsung di Auditorium Untan, Kamis 26 Januari 2023.

Wisuda kali ini diikuti oleh 1.365 wisudawan, terdiri dari Program Diploma sebanyak 47 orang, Program Strata 1 sebanyak 1.199 orang, Program Profesi Dokter sebanyak 11 orang, Program Magister sebanyak 108 orang.

Sejauh ini total lulusan Untan sejak berdiri pada 20 Mei 1959 sampai saat ini adalah 100.342lulusan yang berprofesi dalam berbagai bidang dan tersebar di berbagai wilayah, bukan hanya Indonesia namun juga tersebar di berbagai negara.

“Saya ingin secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan, orang tua wisudawan, dan keluarga besar wisudawan yang tentu saja pada hari ini diliputi suasana bahagia dan bangga serta rasa syukur atas prosesi wisuda pada pagi hari ini,” ujar Garuda Wiko.

Ia mengatakan keberadaan para wisudawan yang diwisuda pada hari ini tentu akan menambah jumlah SDM dengan beragam kualifikasi dan jenjang Pendidikan tinggi.

Berdasarkan Data BPS Kalbar per Maret 2022, menunjukkan bahwa dari total penduduk Kalimantan Barat adalah 5,47 juta jiwa. Adapub saat ini yang sedang melanjutkan studi di perguruan tinggi hanya sebanyak 6,47 persen.

Dikatakannya untuk tingkat pengetahuan dan Pendidikan serta tingkat pekerjaan dalam rangka upaya mendapatkan hidup yang layak ini sangat penting, karena berkaitan dengan indikator Indek Pembangunan Manusia.

• Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak Berkomitmen Percepat Penurunan Stunting

Ia mengatakan Lingkungan stategis yang berubah sangat cepat ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi wisudawan, dan seluruh perguruan tinggi, termasuk Untan untuk menuju Generasi Emas di Tahun 2045.

Dengan menjadi Generasi yang memiliki integritas yang baik, berkarakter ke Indonesiaan dan memiliki kecerdasan komprehensif, yaitu kecerdasan untuk bekerjasama, produktif, inovatif dan berperadaban unggul, serta memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

“Tentu kita berharap para wisudawan pada hari ini dapat menunjukkan karakter seperti ini,” ucapnya.

Ia mengatakan saat ini di perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, dan lulusan dituntut memiliki imajinasi masa depan, paradigma baru, cara kerja baru, karakter baru dan mind set baru, agar dapat terus relevan dengan kebutuhan yang sangat dinamis.

Ia juga berharap pra wisudawan untuk mampu memiliki Growth Mindset, yaitu pola pikir yang berkeyakinan bahwa kemampuan dasar yang dimiliki oleh individu itu dapat terus berkembang melalui kerja keras, dedikasi dan komitmen penuh untuk terus berkembang menjadi seorang pembelajar.

“Masa depan menuntut kita semua untuk memiliki Growth Mindset. Pola pikir baru yang sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia masa depan, yang memiliki emotional intelligent, service orientation, complex problem solving dan logical reasoning,” ucapnya.

• Pemilihan Rektor Untan, Presiden Mahasiswa BEM KBM Fisip Untan Berikan Komentarnya

Selain itu, Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, merupakan Langkah yang sangat strategis dalam memberikan kemerdekaan kepada para mahasiswa untuk belajar sesuai dengan passionnya.

Pola pembelajaran multi kanal yang dikembangkan dalam skema MBKM diharapkan dapat memandu pengembangan potensi mahasiswa menjadi insan intelektual dan sekaligus memiliki kecerdasan sosial, serta berkarakter Pancasila.