Minta Penambahan Kuota Gas Melon dan Konsultasi HET, Komisi II DPRD Sambas Kunjungi Perindag ESDM
Dia mengatakan Disperindag ESDM mengapresiasi tindak lanjut yang cepat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dari penetapan Harga Eceran Tertinggi
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas Arifidiar mengatakan Komisi II DPRD Sambas mengkonsultasikan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) dan penambahan kuota gas LPG ukuran 3 kilogram (Kg) ke Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dia mengatakan Disperindag ESDM mengapresiasi tindak lanjut yang cepat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dari penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram yang dikeluarkan Gubernur Kalbar.
"Permasalahan yang dikonsultasikan Komisi II ke Perindag ESDM Provinsi Kalbar terkait Harga Eceran Tertinggi dan proses usulan penambahan kuota Gas LPG 3 Kilogram," kata Arifidiar saat dihubungi, Minggu 22 Januari 2023.
"Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM Provinsi Kalbar telah mengapresiasi tindak lanjut yang cepat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dari penetapan Harga Eceran Tertinggi yang telah dikeluarkan Gubernur dengan mengeluarkan keputusan Bupati Sambas mengenai penetapan yang sama, HET Gas 3 kilogram bersubsidi," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, kata dia, Komisi II DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM Provinsi Kalimantan Barat.
• Marak Balap Liar di Sambas, Kasatpol PP Ungkap Razia dan Pembinaan Sudah Dilakukan
• Bupati Satono Pantau Penjual Lelong di Pasar Sambas, Sebut Pemandangan Lebih Rapi
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar selaku Koordinator Komisi II bersama Ketua Komisi II, Melani Astuti.
"Rombongan Komisi II disambut langsung Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Dr H Syarif Kamaruzaman MSi bersama jajaran kepala bidangnya," tuturnya.
Dijelaskan dia, perubahan harga eceran tertinggi gas LPG 3 kilogram dimaksud tidak bisa terelakkan. Menurut dia, karena adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi perekonomian seperti tingkat inflasi, harga bahan bakar minyak dan upah minimum.
"Faktor tersebut diatas dapat mempengaruhi stabilitas ketersediaan LPG subsidi tabung 3 kilogram di Kabupaten Sambas," terang Arifidiar.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Kolab Bersama Pemuda Katolik dan Krealogi, Bupati Landak Dukung Program She Can Literasi Keuangan |
![]() |
---|
DAFTAR 25 Desa Tersembunyi di Tumbang Titi Ketapang, Nomor 18 Punya Keindahan yang Bikin Takjub! |
![]() |
---|
KALBAR Siaga! Hujan Lebat, Petir, dan Banjir Ancam Sebagian Wilayah Hingga 9 September |
![]() |
---|
UPDATE Harga Beras Medium Hari Ini: Turun di 20 Provinsi, Melonjak di Papua Tengah |
![]() |
---|
Terungkap Biang Kerok Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta, ESDM Bongkar Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.