Marak Balap Liar di Sambas, Kasatpol PP Ungkap Razia dan Pembinaan Sudah Dilakukan

Uray Heriansyah menjelaskan belum lama ini Pemkab Sambas melalui Satpol PP merazia sejumlah remaja yang melakukan balap liar di kawasan Kantor Bupati

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
Kepala Sat Pol PP Uray Heriansyah saat ditemui pada Minggu 22 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Uray Heriansyah mengatakan sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sambas untuk menekan aksi balap liar yang marak terjadi di Sambas.

Uray Heriansyah menjelaskan belum lama ini Pemkab Sambas melalui Satpol PP merazia sejumlah remaja yang melakukan balap liar di kawasan Kantor Bupati Sambas saat malam hari.

"Aksi balap liar ini yang dilakukan oleh remaja beberapa waktu telah kita razia, beberapa mereka berhasil kita razia dan kita berikan edukasi dan himbauan," tuturnya, Minggu 22 Januari 2023.

Dia mengatakan tidak hanya awal tahun 2023 bahkan beberapa tahun belakangan Satpol PP telah melakukan razia rutin agar balap liar ini tidak terus terusan terjadi.

"Bukan hanya 2023, bahkan sudah dari 2019, 2020 dan 2021 hingga 2022 ini kita terus lakukan, namun memang ini terus terjadi," katanya.

Bupati Satono Pantau Penjual Lelong di Pasar Sambas, Sebut Pemandangan Lebih Rapi

Kapolres Sambas Pimpin Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Liong Kapuas 2023

Dia menjelaskan pihaknya juga telah membawa remaja ketika kedapatan balap liar untuk diberikan edukasi pembinaan di Mapolres Sambas. Dia menjelaskan beberapa remaja bahkan dipanggil orang tuanya untuk diberikan peringatan agar tak mengulangi aksi balap liar.

"Kita beberapa waktu memanggil orang tua, remaja yang balap liar, agar anaknya diawasi dan tidak balap liar, beberapa juga pernah kita bawa ke kantor untuk diberikan edukasi," tuturnya.

Namun demikian, kata dia, permasalahan aksi balap liar ini harus dibarengi dengan wadah penyaluran bagi mereka yang sering lakukan balap liar. Selain itu, lanjut dia, beberapa remaja ini merupakan warga dari luar kecamatan Sambas.

"Dari razia juga kita tanya memang ada beberapa dan kebanyakan mereka ini dari luar Kota Sambas atau dari kecamatan-kecamatan luar Sambas," jelasnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved