Lepas 52 Kontingen Kalbar Ikut Porseni NU Tahun 2023 di Solo, Ini Pesan Wagub Ria Norsan

Kami dari Pemprov Kalbar tentunya sangat mengapresiasi para kontingen Kalbar, yang tentunya sudah sangat siap untuk berangkat ke Solo.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Adpim Provinsi Kalbar
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat melepas sebanyak 52 orang Kontingen Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (PORSENI NU) perwakilan Provinsi Kalbar di tahun 2023, di Aula IAIN Pontianak, Jumat 13 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat resmi melepas sebanyak 52 orang Kontingen Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (PORSENI NU) perwakilan Provinsi Kalbar di tahun 2023. Pelepasan ini ditandai dengan Pemasangan Jaket kepada Peserta Kontingen yang akan mengikuti Porseni dan Deklarasi Tangkal Radikalisme dan Anti Politik Identitas di Aula IAIN Pontianak, Jumat 13 Januari 2023.

Perhelatan Porseni NU di tahun 2023 diselenggarakan di Solo Provinsi Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah.

Dalam sambutannya, Wagub Kalbar menyampaikan bahwa penyelenggaraan Porseni NU Tingkat Nasional Tahun 2023 ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan untuk memperingati Satu Abad (100 Tahun) Nahdlatul Ulama.

"Kami dari Pemprov Kalbar tentunya sangat mengapresiasi para kontingen Kalbar, yang tentunya sudah sangat siap untuk berangkat ke Solo. Mudah-mudahan kontingen kita dapat menorehkan prestasi yang gemilang dan membawa harum nama Kalimantan Barat," ungkapnya.

Ria Norsan Lepas 52 Kontingen Kalbar yang Akan Berlaga di Porseni NU Tahun 2023 Solo

Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada para Kontingen Porseni NU Kalimantan Barat untuk mengejar prestasi yang dicapai demi mengharumkan nama Kalimantan Barat di kancah Nasional.

Dirinya juga mengingatkan kepada para peserta untuk selalu menjaga kesehatan dan kekompakan serta tetap menjaga identitas sebagai kontingen dari Kalimantan Barat yang terkenal ramah dan sportif.

"Jangan sampai kita meninggalkan jejak yang kurang baik ketika berada di daerah orang lain, walaupun masih dalam wilayah Indonesia. Jaga nama baik Kontingen Kalimantan Barat," harapnya.

Mantan Bupati Mempawah dua periode ini juga mengingatkan terkait dengan masalah radikalisme dan anti politik identitas terutama bagi generasi muda untuk menghadapi dengan mengsikapinya.

Dirinya mengingatkan kepada para generas muda agar terus menjaga marwah dan identitas bangsa, jangan sampai Negara dan Bangsa ini di ombang ambing oleh paham yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

PWNU Kalbar Kirim Atlet Bulutangkis Pada Porseni NU 2023 di Solo, Tanding Mulai 14 Januari

"Kita dilahirkan memang dalam keadaan yang berbeda satu dengan yang lain. Berbeda suku, berbeda agama, tetapi jadikanlah perbedaan ini sebagai perekat untuk menyatukan anak-anak Bangsa kita agar lebih berwarna,” ujarnya.

Dikatakannya agar ketika masuk tahun politik pun tidak ada masalah. Kuncinya adalah untuk saling menghargai dan menghormati.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved